Terkini.id, Makassar – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Selatan (Sulsel) kembali melaksanakan vaksinasi massal. Kali ini berada di Kabupaten Barru dan menyasar suku To Balo dan suku To Karibo.
Dalam vaksinasi kali ini, Binda Sulsel bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Barru melalui Dinas Kesehatan. Juga Kepala Desa Bulo-bulo yang menjadi tempat tinggal Suku To Balo.
Untuk sampai ke Desa Bulo-bulo, tim Binda Sulsel dan vaksinator harus menempuh perjalanan sekitar empat jam dengan menggunakan kendaraan roda empat. Kemudian dilanjutkan dengan kendaraan roda dua.
Menjalankan program vaksinasi di pedalaman merupakan hal yang harus dilakukan Binda Sulsel dan tim vaksinator.
Hal itu agar tercapai kekebalan komunal atau herd immunity di seluruh wilayah Sulsel khusunya di Kabupaten Barru.
- Binda Sulsel dan Rutan Kelas II B Masamba Kolaborasi Gelar Vaksinasi Booster
- Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Covid-19 Terhadap Warga Binaan Rutan Kelas IIB Sengkang
- Binda Sulsel Vaksinasi Lansia di Sidrap Sembari Bagi-bagi Gula Pasir
- Vaksinasi Massal di Kota Palopo, Binda Sulsel Sasar 500 Orang
- Vaksinasi Covid-19 di Jeneponto Dirangkaikan dengan Pembagian Minyak Goreng
“Kami lakukan demi meningkatkan capaian vaksinasi agar herd immunity dapat tercipta dan agar vaksin dapat tersebar ke seluruh pelosok Indonesia,” kata Koodinator Wilayah (Korwil) Barru Binda Sulsel, Mayor Muhammad Padang, Minggu 23, Januari 2022.
Vaksinasi di Desa Bulo-Bulo ini mendapat sambutan hangat dari suku To Balo dan To Karibo. Kades Bulo-Bulo pun mengucapkan rasa terima kasih kepada Pemkab Barru dan Binda Sulsel.
“Kami sangat berterima kasih karena mau mendatangkan para vaksinator untuk melaksanakan vaksinasi di desa kami,” ucapnya.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut tak hanya menyasar masyarakat suku To Balo. Binda Sulsel juga menggelar kegiatan vaksinasi di beberapa wilayah lain di Kabupaten Barru secara serentak.
Koordinator Surveillance dan Imunisasi, Nurlina berharap agar capaian vaksinasi Kabupaten Barru lebih meningkat lagi. Baik terhadap masyarakat umum, lansia, maupun anak usia 6-11 tahun.
“Semoga dengan apa yang BIN dan Pemerintah Kab. Barru usahakan dapat menjadikan Kab. Barru segera terbebas dari pandemi,” pungkas Nurlina.