Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Denny Siregar menuding bahwa Partai Demokrat membayar beberapa lembaga survei untuk menaikkan nama mereka.
Awalnya, Denny mengatakan bahwa Partai Demokrat saat ini memang sedang giat-giatnya mencari suara.
Oleh sebab itu, kata Denny, Partai Demokrat perlu menerapkan strategi marketing yang ciamik agar bisa terus diingat calon pemilihnya.
“Dan mereka juga kelihatannya sedang kehabisan uang,” katanya, seperti dikutip Terkini.id dari video 2045 TV yang tayang pada Kamis, 5 Agustus 2021.
Karena itulah, menurut Denny, Partai Demorat perlu membangun strategi dengan dana minimal, tapi harus mendapatkan suara yang signifikan.
- Program Hafalan Juz 30 Pemprov Sulsel Dapat Kritik Denny Siregar: Diketawain Sama China
- Denny Siregar Prediksi Prabowo Subianto Akan Gandeng Gibran Rakabuming Sebagai Cawapres
- Polisi Tak Temukan Proyektil Penembakan Bahar Smith, Denny Siregar: Drama Zonk
- Prediksi Denny Siregar: Pilpres 2024 Hanya Ganjar Vs Prabowo, Anies Makin Lemah
- Denny Siregar: Mau Ibadah Natal Aja Susah, Nabi Pasti Nangis!
“Acuan Demokrat tentulah hasil survei. Dan mereka lebih baik membayar beberapa lembaga-lembaga survei yang tidak terkenal untuk menaikkan nama mereka,” ungkapnya.
Host Cokro TV lalu menyoroti bahwa dalam beberapa lembaga survei yang tidak terkenal itu, presentase pemilih Demokrat naik bersamaan dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Maka, Denny menduga bahwa kedua partai oposisi Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) ini sedang “berpacaran”.
“Mereka berdua selalu bersama-sama dalam setiap isu dan mungkin juga kedua partai ini patungan untuk bayar lembaga survei supaya menaikkan nama mereka berdua,” katanya.
Denny mengatakan bahwa memang ada lembaga survei yang dibayar untuk mempromosikan sebuah partai.
Itulah alasan mengapa ia pribadi lebih suka melihat hasil survei dari lembaga yang kredibilitasnya masih baik, seperti SMRC.
Dalam survei terakhir SMRC, kata Denny, Demokrat dan PKS dinilai masih sama seperti tahun 2019 lalu.
“Masih di bawah rata-rata dan berpotensi untuk hilang di 2024 nanti karena minat masyarakat untuk memilih mereka setiap PEMILU semakin turun,” ujar Denny.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.