Mitra Terkini
Terkini — Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Teuku Faisal Fathani, memperingatkan adanya potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi pada periode akhir Desember 2025 hingga awal Januari 2026, bertepatan dengan momentum Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Peringatan tersebut disampaikan Faisal dalam Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah untuk Antisipasi Nataru yang digelar di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta Pusat, Senin, 1 Desember 2025.
Faisal menjelaskan bahwa Indonesia akan menghadapi serangkaian dinamika atmosfer yang berpotensi meningkatkan risiko bencana hidrometeorologi. Salah satunya adalah Monsun Asia, angin musiman yang bertiup dari Benua Asia menuju Australia, yang secara historis membawa peningkatan curah hujan di wilayah Indonesia.
“Monsun Asia diperkirakan aktif lebih awal dan lebih kuat. Kondisi ini dapat memicu peningkatan curah hujan yang signifikan, terutama di wilayah-wilayah rawan banjir dan longsor,” ujar Faisal.
Menurutnya, interaksi Monsun Asia dengan fenomena atmosfer lain—seperti gelombang ekuatorial, potensi siklon tropis di sekitar Samudra Hindia, serta dinamika lokal—dapat memicu cuaca ekstrem berupa hujan lebat, angin kencang, gelombang tinggi, hingga banjir bandang di sejumlah daerah.
- Dapat Dukungan Maju Sebagai Ketua KNPI Sulsel, Fadel Tauphan Ansar Dinilai Representasi Pemuda
- Dukung UMKM, Pemkot Makassar Gelontorkan 80 Fasilitas Gerobak untuk Pisang Epe
- Gubernur Sulsel Berikan Bantuan Keuangan Rp1,5 Miliar untuk Bencana di Sumatera
- Exclusive FDR Outlet Resmi Buka di Makassar, Saatnya Berburu Promo Ban Motor
- PT Vale Tanam Pohon Serentak di Morowali dan Sorowako, untuk Menjaga Iklim dan Keberlanjutan
BMKG mengimbau pemerintah daerah, instansi terkait, serta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan memperkuat mitigasi, terutama di jalur mudik, kawasan pesisir, serta daerah rawan bencana.
“Cuaca ekstrem ini perlu diantisipasi sejak dini guna memastikan keamanan dan kelancaran mobilitas masyarakat selama libur Nataru,” tambah Faisal.
BMKG berencana merilis pembaruan prakiraan secara berkala demi memberikan informasi cuaca terbaru kepada publik.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.