Terkini.id, Jakarta – Presenter Mata Najwa, Najwa Shihab, resmi dipolisikan Relawan Jokowi Bersatu di Polda Metro Jaya terkait wawancara ‘kursi kosong’ Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto.
Ketua Umum Relawan Jokowi Bersatu, Silvia Devi Soembarto, mengatakan bahwa aksi Najwa Shihab saat wawancara ‘kursi kosong’ tersebut merupakan tindakan cyber bullying.
“Cyber bullying karena narasumber tidak hadir kemudian diwawancarai dan dijadikan parodi. Parodi itu suatu tindakan yang tidak boleh dilakukan kepada pejabat negara, khususnya menteri,” kata Silvia kepada awak media, Selasa 6 Oktober 2020.
Pihaknya, kata Silvia, tergerak untuk melaporkan Najwa Shihab lantaran Menkes Terawan merupakan representasi Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Menteri Terawan adalah pejabat negara. Hal yang membuat saya sebagai Ketum Relawan Jokowi Bersatu marah adalah menteri ini adalah representasi Jokowi, dan Presiden Jokowi adalah kami relawannya,” ujar Silvia.
- Politisi NasDem: PDIP Ibarat Kacang Lupa Kulitnya, Jokowi itu Anaknya NasDem
- 50 Talenta Muda U-16 Indonesia Dilatih Oleh Roberto Carlos, Matterazzi, Abidal dan Veron
- Jambore Kader PKK Tingkat Kabupaten Jeneponto resmi Dibuka Oleh Bupati Iksan Iskandar
- Wasev TNI AD Apresiasi Perkembangan Pengerjaan Program TMMD Kodim 1425 Jeneponto
- Serap Aspirasi di Takalar, Fahruddin Rangga: Warga Minta Pembangunan BTS di Desa
“Jadi apa pun yang terjadi dengan Presiden dan pembantunya, ya kami harus bersuara,” tegasnya.
Laporan Relawan Jokowi Bersatu tersebut ditolak Polda Metro Jaya lantaran polisi menilai Najwa Shihab adalah seorang jurnalis yang dilindungi oleh UU Pers.
Oleh karenanya, polisi mengarahkan pihak Relawan Jokowi Bersatu untuk melaporkan hal itu ke Dewan Pers.
“Jadi tadi diarahkan oleh polisi ke Dewan Pers karena kasus ini ada hukum yang berlaku di luar hukum perdata dan pidana. Diminta rekomendasi dan referensi (Dewan Pers). Contohnya Dewan Pers punya UU Pers mana saja pasal yang dilanggar. Kode etik mana yang dilanggar, gitu,” ujar Silvia.
Oleh karenanya, pihaknya akan melakulan koordinasi dengan pihak Dewan Pers terlebih dulu.
Setelah dari Dewan Pers, pihak Relawan Jokowi Bersatu rencananya akan kembali mendatangi Polda Metro Jaya untuk melanjutkan laporan tersebut.
Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan resmi dari Najwa Shihab terkait dirinya dipolisikan oleh Relawan Jokowi Bersatu.