Terkini.id, Makassar – Kampanye Fatmawati Rusdi tak sekadar ruang pemaparan program. Membangun hubungan emosional dan silaturahmi dengan warga, jauh lebih penting.
Di setiap lokasi kampanye, pasangan M Ramdhan “Danny” Pomanto dalam Pilkada Makassar 2020 ini tak segan berbaur langsung dengan masyarakat. Dari lorong-lorong hingga ke kebun warga.
Seperti saat Fatma melakukan kampanye di Kelurahan Bitowa, Kecamatan Manggala. Fatma blusukan hingga ke kebun warga.
“Saya baru tahu kalau ada kebun di sini. Suasananya sangat segar dan menyenangkan, yah,” kata Fatma menyapa warga setempat, Minggu, 18 Oktober 2020.
Setelah memaparkan program-program strategisnya, calon wakil wali kota Makassar ini tak langsung memilih meninggalkan lokasi kampanye.
- Polrestabes Makassar Tetapkan Oknum Agen Sabda Travel Tersangka Penipuan Haji dan Umrah
- Pemkot Makassar Pentaskan Tari Kolosal di Hadapan 36 Negara Peserta MNEK 2023
- Dihadiri Bupati Soppeng, Panitia Gau Maraja La Patau 2023 Gelar Rapat Koordinasi
- Begini Cara HPSMI Bantu Petani Pasarkan Komoditi dan Perluas Jaringan Pemasaran
- Hari Terakhir Festival Waisak di PIPO Mall, Permabudhi: Indonesia Harus Jadi Rumah yang Nyaman Bagi Kita Semua
Seperti biasanya, ia selalu menghabiskan waktu beberapa menit untuk bercengkerama dengan warga.
Berbincang akrab penuh kekeluargaan. Mendengar langsung keluh kesah warga dengan santai. Biasa malah duduk melantai agar bisa lebih mudah memahami keinginan dan curahan hati warga.
“Bu Fatma sangat mencerminkan diri sebagai representasi kaum perempuan Bugis Makassar. Memiliki kepekaan dan pendekatan layaknya ibu-ibu pada umumnya. Semoga dimudahkan menjadi wakil wali kota Makassar,” ucap Hasniati, salah satu tokoh perempuan.
Kedekatan Fatma dengan warga sebenarnya bukan hal yang baru lagi. Selama menjabat sebagai ketua tim penggerak PKK Kabupaten Sidrap dua periode, ia memang lebih banyak menghabiskan waktu di pemukiman-pemukiman warga.
Terlebih lagi saat ia diamanahkan menjadi anggota DPR RI pada periode lali. Fatma rutin menemui konstituennya guna menyerap aspirasi untuk selanjutnya dibahas di senayan.