Cek Fakta : Plandemic – Masker Mengaktifkan Virus, Vaksin Tidak Berfungsi Malah Membunuh Orang

Terkini.id, Jakarta – Telah beredar video dokumenter “Plandemic” Judy Mikovitsz, seorang mantan peneliti yang pernah bekerja di The National Cancer Institute (NCI) Amerika Serikat. Video tersebut berisi beberapa pernyataan yang menghebohkan salah satunya “Masker Mengakibatkan Virus dan vaksin tidak berfungsi malah membunuh orang”.

Video “Plandemic” telah ditonton dan dibagikan berulang-ulang di media sosial yang bahkan telah dihapus berkali-kali  oleh youtube namun selalu muncul kembali, menceritakan tentang konspirasi mengenai tipuan yang dilakukan oleh saintis, politisi dan upaya yang dilakukan Bill Gates untuk mendorong vaksinasi di seluruh dunia.

Namun, benarkah pernyataan Judy Mikovitsz tentang Masker mengakibatkan virus dan vaksin tidak berfungsi malah membunuh orang seperti yang diklaim dalam video Plandemic tersebut?

Yuk, cek faktanya di sini :

1. Masker mengakibatkan virus

Judy Mikovitsz dalam videonya mengatakan “ Memakai masker benar-benar mengaktifkan virus Anda sendiri. Anda menjadi sakit karena ekpresi virus corona yang Anda aktifkan Kembali, jika itu SARS-CoV-2 maka Anda mendapat masalah besar”.

Klaim tersebut tidaklah sesuai dengan fakta, karena tidak masuk akal. Bagaimana bisa masker mengaktifkan virus dari dalam diri sendiri.

Pernyataan Judy Mikovitsz  itu ditentang oleh Marsha Wills-Karp, selaku ketua Kesehatan lingkungan dan Teknik di Johns Hopkins Bloomberg School of Public Health, melansir dari Kompas.com.

Menurut Marsha, klaim Mikovitz tidak ada buktinya dan sebenarnya dia tidak tahu apapun tentang kekebalan. Lagipula masker tidak ada kaitannya dengan menghidupkan virus.

Masker digunakan sebagai pelindung wajah dan berfungsi untuk mencegah beragam virus masuk ke hidung dan mulut sehingga bisa mencegah penularan virus ke tubuh.

Malahan masker sangat penting digunakan untuk berbagai manfaat kesehatan seperti :

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.