Terkini.id, Jakarta – Kabar bahwa Kandidat Calon Wapres Prabowo Subianto, Gibran Rakabuming akan melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono rupanya tidak benar.
Kabar itu sebelumnya dibantah Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon. Jansen menjelaskan, SBY tidak berada di kediamannya di Cikeas.
Kata dia, sudah tiga hari belakangan SBY berada di luar kota. “Jadi tidak benar akan ada pertemuan malam ini, karena Pak SBY tidak ada di Cikeas dan di Jakarta,” ungkap Janson kepada wartawan.
Sikap Partai Demokrat yang belum menunjukkan dukungan untuk Gibran Rakabuming sebagai Cawapres menjadi pertanyaan berbagai pihak.
Apalagi, sejauh ini, SBY dan beberapa kader Partai Demokrat menolak putusan MK terkait putusan Cawapres boleh di bawah usia 40 tahun, yang membuat Gibran Rakabuming memenuhi syarat.
- Heboh Akun Fufufafa yang Hina Keluarga Prabowo Dikaitkan dengan Gibran Rakabuming
- Gibran Saksikan Langsung Deklarasi Taruna Pro Gibran di Makassar
- Lewat Udara, Kapolda Sulsel Pantau Pengamanan Giat Jalan Santai Cawapres Gibran Rakabuming
- Menteri Pertanian Dampingi Gibran Rakabuming Temui Pelaku UMKM
- Pendaftar Jalan Sehat Satu Putaran di Makassar Mencapai 1.162.000 Orang, Gibran: Terima Kasih
SBY misalnya, menyebut memutus batas usia Cawapres bukanlah kewenangan MK.
“Salah alamat kalau MK memutuskan. MK harus hati-hati, jangan smapai nanti justru melanggar konstitusi. Soalnya 4 tugas MK itu, yakni menguji UU terhadap konstitusi, sengketa antar-lembaga negara yang kewenangannya diberikan UUD, urusan pembubaran partai, dan memutusa sengketa pemilu. Thats it,” ucap SBY dalam sebuah wawancara televisi.
Bukan cuma SBY, Kader Partai Demokrat, Rachland Nashidik juga mengkritik upaya Jokowi yang berupaya menjadikan anaknya sendiri sebagai Cawapres.
“Sebelumnya, semua kritik dan gugatan pada Jokowi adalah tentang kebijakan-kebijakannya: IKN, Kereta Cepat, UU Ciptakerja – silahkan tambahi sendiri.
Kini, kritik dan gugatan itu telah secara radikal mengalami personalisasi: bukan lagi perkara kebijakan, tapi menyasar langsung pribadi Jokowi dan keluarga, sejak opini publik menilai Jokowi telah menggunakan kekuasaan Presiden untuk menempatkan anaknya sendiri jadi bakal calon Wapres,” ungkap Rachlan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
