Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Denny Siregar (DS) menanggapi Partai NasDem (Nasional Demokrat) yang meminta stigma polarisasi terhadap Anies Baswedan dihentikan.
Denny Siregar menyindir bahwa pihak Anies Baswedan dan pendukungnya telah membuat orang terbelah, namun kini malah minta melupakan masalah ini.
“Enak bener,” kata Denny Siregar melalui akun Twitter @Dennysiregar7, seperti dikutip Terkini.id pada Jumat, 24 Juni 2022.
“Udah bikin orang terbelah, malah ada yg gak dishalati segala, trus sekarang minta dilupakan?? NEHI!” sambungnya.
Dilansir dari Kumparan, Ketua DPP NasDem, Willy Aditya meminta masyarakat tak mengaitkan Anies Baswedan dengan polarisasi.
- Di Rakernas, Surya Paloh Tegaskan Sikap Nasdem Dukung Total Pemerintahan Prabowo
- Chairul Tanjung dan Burhanuddin Muhtadin Bakal Jadi Pemateri di Rakernas Nasdem
- Rachmatika Dewi Tegaskan Fraksi NasDem Dukung Kebijakan Gubernur Sulsel yang Berpihak Kepada Rakyat
- Syaharuddin Alrif Sebut Isu RMS Gabung ke PSI Tidak Benar
- Rusdi Masse, Politikus yang Bikin Nasdem Pemenang Pileg di Sulsel Mau Pindah PSI yang Tak Punya Kursi
Hal ini disampaikan Willy saat menjawab kekhawatiran akan ada polarisasi bila NasDem mengusung Anies menjadi calon presiden (capres) di 2024.
“Jadi teman-teman jangan prejudice. Jangan beri stigma. Ini yang harus kita hindari,” kata Willy di NasDem pada Kamis, 23 Juni 2022.
Willy lantas menyampaikan bahwa Ketua Umum (Ketum) NasDem, Surya Paloh memberikan pesan terkait masalah ini.
“Pak Surya beri pesan dua hal. Kalau kita patriot sejati, kita harus jadi orang yang kosmopolitan dan open mind. Jangan kita klaim kita nasionalis demokratis tapi jadi intoleran. Jangan. NasDem pegang teguh itu,” ungkapnya.
Willy pun mengajak semua pihak untuk berhenti bicara soal polarisasi, termasuk menggunakan istilah-istilah “cebong” dan “kadrun”.
“Kami ingin jadi patriot sejati dengan tidak perlu (bilang) gue paling nasionalis, gue paling toleran, tidak. Mereka juga tidak kalah toleran, tidak kalah cinta pada Indonesia. Mari berhenti bicara polarisasi,” kata Willy.
“NasDem enggak sepakat kita saling labelilisasi. Ini lebih kadrun, cebong. Pak Surya dalam pidatonya dalam pembukaan dan penutupan Rakernas eksplisit ingatkan kita,” lanjutnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.