Terkini.id, Jakarta – Desakan agar Holywings Jakarta ditutup permanen membuat pengacara kondang Hotman Paris Hutapea angkat bicara.
Pengacara yang memiliki saham terbesar di tempat hiburan itu mengungkap fakta kalau sebagian besar karyawannya di tempat itu beragama Islam.
Ia mengingatkan adanya 3.000 karyawan yang bekerja di Holywings Indonesia. Jika penutupan terjadi, maka 3.000 karyawan akan terkena dampak penutupan jika benar-benar dipaksakan.
Padahal, menurutnya, promo Muhammad dan Maria ini dikeluarkan oleh segelintir orang tanpa persetujuan manajemen. Pasalnya saat promo diunggah, pada saat para petinggi manajemen tengah berada di Bali untuk persiapan peresmian Holywings Canggu Bali.
“Intinya ini kan kekhilafan dari perorangan, ya biarkan aja dan ini sudah diperiksa oleh Polres Metro Jakarta Selatan. Jangan lupa, ini yang penting, Holywings itu punya karyawan hampir 3.000,” ucap Hotman.
- Pasca Tragedi Lift Maut, Hotman Paris Tawarkan Diri Jadi Kuasa Hukum Korban
- Polri Panggil Razman Nasution Sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik Atas Laporan Hotman Paris
- Hotman Paris Kahilangan Cincin Mahalnya Saat Hendak Tinggalkan Mal
- Mengadu ke Hotman Paris, Anak Pasutri Korban Pembunuhan di Tulungagung Ungkap Kejanggalan
- Hotman Paris Adakan Acara Tunangan Untuk Anak Bungsu, Fritz Hutapea
Dari total 3.000 karyawan yang dimiliki Holywings, Hotman mengatakan 2.850 orang beragama Islam.
Kondisi ini dipastikannya tidak akan menjadikan Holywings berusaha menistakan agama dalam bisnisnya.
Apalagi, dia mengatakan, sebagai investor juga tidak akan mengizinkan promo itu muncul jika sebelumnya disampaikan terlebih dahulu sebelum asal diposting.
“Dari 3.000 ini kurang lebih 2.850 adalah karyawan yang beragama Islam dan saya sebagai investor pasti tidak akan mengizinkan ini karena Hotman salah satu putra indonesia beragama Kristen yang sangat dekat dengan Islam,” kata Hotman seperti dikutip Bisnis.com Selasa 28 Juni 2022.
Sebelumnya diketahui, Kasus promosi bir gratis Holywings untuk orang bernama Muhammad dan Maria terus bergulir di tengah masyarakat.
Tak lama setelah viral dan didemo oleh berbagai kelompok masyarakat, Polres Metro Jakarta Selatan menetapkan enam tersangka dari pihak Holywings terkait promosi bir gratis.