Digadang-Gadang Jadi Kandidat Capres, Mohamad Sobary ke Anies: Dia Tidak Pandai Bekerja!

Digadang-Gadang Jadi Kandidat Capres, Mohamad Sobary ke Anies: Dia Tidak Pandai Bekerja!

SW
R
St. Wahidayani
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaGubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang digadang-gadang menjadi salah satu kandidat calon Presiden (Capres) di Pemilu 2024 mendatang membuat Mohamad Sobary menilai bahwa Anies layaknya seorang anak sekolahan

Hal tersebut disampaikan Mohamad Sobary melalui sebuah unggahan video di kanal Youtobe Refly Harun belum lama ini.

Dalam video tersebut, Mohamad Sobary menilai bahwa Anies Baswedan layaknya seorang anak sekolahan yang baru lulus, dia masih perlu banyak belajar sebelum ngebet mencalonkan diri menjadi Presiden Indonesia.

Dia bahkan sejauh ini karya ilmiah Anies Baswedan saja nyaris tak pernah terdengar. 

“Sekolah baru keluar dari Amerika, belum pernah menulis proposal untuk pengembangan masyarakat, untuk menaikkan, apa namanya, income generating, untuk public education, gak ada, gak ada. Dia murni anak baru keluar sekolah. Jadi apa? Influential kepada siapa? Bohong bagi saya, marah saya mendengar itu,” kata  Mohamad Sobary saat berbincang – bincang dengan Refly Harun.

Baca Juga

Mohamad Sobary lantas menyebut Anies Baswedan juga tidak bisa bekerja, itu terbukti saat keduanya berkecimpung dalam satu organisasi yang sama, saat itu Anies Baswedan menjadi anak buah Mohamad Sobary. Dikutip dari Populis. Rabu, 3 Mei 2022.

“Kalau kita berbicara secara dingin, dia anak buah saya dan tidak pandai bekerja. Anak buah saya di Partnership for Governance Reform,” beber Mohamad Sobary.

Melihat berbagai upaya yang dilakukan Anies Baswedan untuk bisa maju pada Pilpres 2024 mendatang, Mohamad Sobary lantas menyatakan, Tuhan boleh saja menghendaki Anies menjadi Presiden Indonesia selanjutnya, tetapi Tuhan tidak akan sudi membimbingnya setelah menjadi orang nomor satu di negara ini. 

“Bagi saya, kalau seseorang begitu mati-matian untuk mencapai cita-cita politik, ahli-ahli agama bilang, kalau begitulah watak manusia, Tuhan boleh mengizinkan barangkali, tapi Tuhan tidak akan membimbing dia (Anies) lebih lanjut,” tuturnya.

Tak hanya itu, Mohamad Sobary juga mengungkit kembali perjalanan karir Anies Baswedan menjadi rektor Paramadina, dia mengatakan jabatan itu bahkan didapatnya lewat cara culas. Dia merebut jabatan rektor dari tangan Yudi Latif.

“Masuknya (Anies) ke Paramadina itu ngerebut jabatannya Yudi Latif. Bagi saya itu nyoreng,” ujarnya kepada Refly. 

Kata Sobary, Yudi Latif sebenarnya sudah terpilih, tetapi pihak yayasan menganulir kemenangannya dan memberikan jabatan kepada Anies.

“Nah, Yudi Latif itu sudah terpilih, tapi dianulir oleh yayasan. Yayasan itu ada di antaranya Anies bilang itu pamannya. Yayasan itu menganulir kemenangan Yudi Latif untuk kemudian diberikan kepada Anies. Namun saya tahu, andaikata Rektornya Yudi Latif, jauh lebih mentereng,” tukasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.