Terkini.id, Jakarta – Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Roy Suryo mengkritisi pemberitaan dibeberapa media mengenai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang rencana akan melelang barang-barang para pembalap saat penyelenggaraan MotoGP Mandalika yang diadakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 18-20 Maret 2022 yang lalu.
Lewat akun Twitternya @KRMTRoySuryo2 yang terlihat pada hari Rabu, 30 Maret 2022, ia juga mengunggah beberapa gambar berita dari beberapa media mengenai rencana lelang yang akan dilakukan Kementerian Keuangan tersebut
“Satu kata saja : AMBYAR … (emoji tertawa),” tulis Roy Suryo.
Staf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo pun mengklarifikasi dan meluruskan berita yang dimuat dibeberapa media yang diunggah Roy Suryo tentang lelang tersebut melalui akun Twitternya @prastow seperti terlihat pada hari Rabu, 30 Maret 2022
“Om @KRMTRoySuryo2 mohon maaf, saya luruskan. Tidak ada lelang utk merchandise yg dimiliki penonton. Ini lelang amal yg sdh disiapkan merchandisenya oleh panitia,” tulis Pratowo Yustinus.
- Ternyata Bukan Dito Ariotedjo, Ini Dia Menteri Termuda Sepanjang Sejarah Indonesia
- Profil Istri Menpora Baru Niena Kirana Riskyana anak Pengusaha Asal Sulsel
- Keppres Naturalisasi Sudah Terbit, Sandy Walsh dan Jordi Amat Selangkah Lagi Bela Timnas
- Menpora Zainudin Amali Buka Liga Beringin 2022
- Denny Siregar Sindir Roy Suryo: Baru Kali Ini Ada Panci Jadi Tersangka
“Terlebih, hanya kaos, topi, dan sarung tangan, tidak ada PANCI. Aman. Ttd Bani Kendil” lanjutnya.

Sebelumnya seperti dilansir dari Antaranews, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Nusa Tenggara Barat (NTB), Sudarmanto di Mataram, Selasa, menyebutkan, ada 11 barang pemberian para pembalap kepada penonton yang dikumpulkan petugas dan sudah tersimpan di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram.
Barang-barang tersebut siap dilelang bersamaan dengan lelang produk usaha mikro, kecil dan menengah. Pembalap memberikan sejumlah barang kepada ITDC, MGPA, dan Kemenkeu. Barang-barang tersebutlah yang akan dilelang. Sementara, barang-barang yg diterima penonton tetap menjadi milik masing-masing dan tidak ada kaitan dengan lelang.
“Kami sedang merencanakan dengan matang karena itu barang langka, ada baju pembalap MotoGP yang ditandatangani, ada topi, sarung tangan dan helm,” katanya.
Proses lelang akan dilakukan secara nasional sehingga semua orang bisa melakukan penawaran. Masyarakat yang ingin mendapatkan barang pemberian pembalap tersebut bisa mendaftarkan diri di KPKNL Mataram.
Sebelum melelang, kata Sudarmanto, pihak KPKNL Mataram dibantu oleh tim ahli penaksir dari berbagai asosiasi, seperti Ikatan Motor Indonesia (IMI) yang paham nilai barang-barang otomotif yang dipakai oleh para pembalap ternama.
“Nanti ada harga terendah yang ditetapkan karena barang-barang itu harganya tak terhingga walaupun harga spidolnya Rp5.000, tapi yang mencoret pembalap terkenal,” ujarnya.
catatan: berita ini disunting ulang pada Rabu, 30/3, dengan menghilangkan kalimat yang tidak akurat dan menekankan bahwa barang yang dilelang adalah yang diterima oleh MGPA, ITDC, dan Kemenkeu.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
