Terkini.id, Jakarta – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jateng, Uswatun Hasanah merespon aksi Gubernur Jateng Ganjar Pranowo yang menendang tembok proyek sekolah hingga jebol.
Menurut Uswatun, tidak ada penyimpangan spek dalam proyek bernilai Rp 5,19 miliar itu. Terlebih pembangunan gedung SMAN Tawangmangu itu masih dalam proses penyempurnaan sehingga pastinya masih ada kekurangan.
“Pada prinsipnya pembangunan gedung SMAN Tawangmangu ini masih dalam masa perawatan jadi masih ada space waktu untuk pembenahan. Karena masih masa penyempurnaan otomatis masih ada kekurangan di sana sini,” ujar Uswatun Hasanah dikutip dari Detik.com, Rabu 2 Februari 2022.
Uswatun menyebut proyek tersebut masih dalam masa pemeliharaan, kerusakan-kerusakan masih menjadi tanggung jawab pelaksana proyek. “Masih pemeliharaan, jadi ya tidak bisa dijustifikasi (penyimpangan),” lanjut Uswatun.
Labih lanjut, Uswatun menegaskan bahwa konstruksi bangunan SMAN 1 Tawangmangu itu sesuai dengan kesepakan oleh Pihak Provinsi Jawa Tengah dengan kontraktor bangunan, yakni material tembok dengan menggunakan kalsiboard.
- Cek Fakta: Dugaan Ketidaksesuaian Uang Transportasi pada Kampanye Ganjar di Makassar
- Momen Keakraban RPG Perbaiki Passapu Ganjar Pranowo Sebelum Kampanye Akbar di Makassar
- Ganjar Pranowo Klaim Pendukung Jokowi di Luar Negeri Pilih Ganjar-Mahfud
- Ganjar Pranowo Ingin Perjuangkan Hak Perempuan dan Disabilitas
- Lewat Pantun di Kampanye Ganjar, Butet Kartaredjasa Sindir Jokowi: Ini Banteng-Banteng yang Dilukai, Siapa yang Melukai?
Atas pernyataan Uswatun tersebut, beberapa pihak menilai apa yang dilakukan Ganjar dengan menendang tembok tersebut tidak lain hanyalah pencitraan semata, terlebih mendekati Pilpres 2024 mendatang.
Hal ini sebagaimana diucapkan oleh akun @maspiyuaja, pada Rabu 2 Januari 2022. Menurut Mas Piyu, aksi Ganjar seperti itu bukan gaya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
“Haha… Anies gak usah begitulah demi pencitraan Pilpres,” ujar Mas Piyu.
Sebelumnya, diberitakan Ganjar Pranowo melakukan inspeksi mendadak (sidak) pembangunan SMAN Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah pada Minggu 30 Januari 2022.
Dalam inspeksi tersebut, Ganjar melakukan pengecekan kondisi tembok depan bagian bawah jendela gedung dengan cara ditendang.
Dari uji coba yang dilakukan, dirinya mendapati tembok berlubang diduga kontribusi bangunan yang dikerjakan asal-asalan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
