Disinggung Taufik Hidayat, Irwansyah Sebut Pemain Top Belum Tentu Bisa Melatih

Disinggung Taufik Hidayat, Irwansyah Sebut Pemain Top Belum Tentu Bisa Melatih

R
Fahri Setiadi
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Disinggung Taufik Hidayat, Irwansyah sebut pemain top belum tentu bisa melatih dengan bagus, Sabtu 25 Juni 2022.

Diketahui bahwa selain sorotan pada hasil minor tunggal putra, Taufik Hidayat juga mengkritik kinerja dari pelatih. Mengenai hal ini, Irwansyah tidak sakit hati.

Peraih medali emas Olimpiade 2004 pada Athena tersebut, bahkan dikabarkan sempat berkelakar tidak ada pelatih tunggal putra yang cocok di Indonesia ketika live Tiktok bersama legenda bulutangkis Malaysia itu, Lee Chong Wei, akhir-akhir ini.

Mulanya, Lee Chong Wei menanyakan kepada Taufik Hidayat terkait apakah ada keinginan dia buat menjadi pelatih di Malaysia?

“Tak bisa lah saya datang ke sana nanti orang marah, mestinya datuk Lee datang dulu menjadi coach di sana nanti baru saya datang,” jawab Taufik.

Baca Juga

“Kalau you datang ke Malaysia, saya pergi ke Indonesia?,” respon Chong Wei.

“Tukar. Kamu di sini bisa latih tuh Ginting, Jonatan, dengan yang lain. Di Indonesia sekarang tak punya mens single coach yang bagus. Kamu bisa ke sini?” respon Taufik selanjutnya.

“Kita tukar ya. Kita di sini ada good coach. Ada Hendrawan,” Lee Chong Wei menawarkan.

Buat catatan tunggal putra inti, waktu ini dipimpin oleh Irwansyah. Dirinya secara otomatis menjadi pelatih pada tunggal putra usai Hendry Saputra, pelatih kepala Pelatnas yang sebelumnya, tidak diperpanjang masa kerjanya oleh PBSI. Dirinya digeser setelah tujuh tahun menjabat posisi tersebut.

“Enggak apa-apa. Makanya kalau dibilang sakit hati enggak? Enggak. Bayangin saja mau melatih itu tak segampang yang orang pikir. Walaupun pemain sekalipun top, hebat, belum tentu bisa melatih dengan bagus. Pokoknya tak gampang melatih itu,” pungkasnya Irwansyah kepada detikSport, Sabtu 25 Juni 2022.

“Jadi kalau ada mereka berpikir mungkin bercanda ya, tapi bercandanya serius ya. Apalagi bercanda menyangkut tunggal putra, it’s okay, enggak ada masalah. Itu kan pendapat mereka,” lanjutnya.

“Tapi semua itu terserah PBSI. Kalau saya masih di sini 100 persen untuk membantu tunggal putra meningkatkan mereka. Makanya itu semua dari PBSI-nya, siapapun dipilih harus kerja keras untuk meningkatkan mereka dan saya siap,” sambungnya.

Hingga saat ini, PBSI juga belum ada pengumuman mengenai penambahan buat pelatih baru, minimal buat mendampingi Irwansyah sebagai pelatih tunggal putra yang terdapat sembilan pemain utama.

“Itu makanya semuanya tergantung PBSI bagaimana. Memang enak pasti berdua. Kalau bisa, memang berdua. Tapi kalau saya sih siap saja karena melatih di luar juga kan saya latih tunggal putra, putri, junior, senior, jadi memang kita sudah bisa saja. Cuma memang lebih enak bersama melatihnya. Ada pelatih satu lagi,” terangnya.

“Belum tahu bagaimana keputusan PBSI. Antara asisten atau kepala pelatih saya enggak tahu,” lanjutnya Irwansyah saat ditanya terkait sudah ada permintaan untuk menambah pelatih.

“Ya pasti PBSI sudah tahu juga. Cuma kalau menurut saya harus secepatnya. Kan mau kerjanya mau lebih maksimal. Ya secepatnya lebih bagus bagi saya,” sambungnya.

“Tapi saya sementara ini walau sendiri tetap kerja semaksimal untuk majukan mereka, pagi, siang, sore, malam juga,” tambahnya Irwansyah.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.