Terkini.id, Jakarta – Pernyataan KSAD Dudung yang beberapa waktu lalu ditentang Koalisi Ulama dan Habaib, justru dibela Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.
Menurut Yaqut, umat islam sebaiknya tidak memperdepatkan pernyataan Dudung yang memilih berdoa memakai bahasa Indonesia.
Yaqut menilai bahwa pernyataan Jenderal Dudung perlu dipahami secara utuh, sehingga maksud inti pernyataannya dapat dipahami dengan baik.
Yaqut menilai bahwa pernyataan Dudung justru menegaskan bahwa tuhan bukan makhluk, melainkan sebagai dzat pencipta.
“Itu clear sekali, kalau kita memahami pernyataan Jenderal Dudung dengan utuh,” ujar Yaqut dalam keterangan tertulis pada Selasa, 8 Februari 2022, dikutip dari kompas.com.
- Jelang Pemilu 2024, Ini Seruan KSAD Jenderal Dudung ke Prajurit TNI AD
- Wali Kota Makassar Sambut KSAD Dudung, Paparkan Program Ojol Day dan Longwis
- Presiden Arema ke KSAD Dudung: TNI Banyak Selamatkan Nyawa di Kanjuruhan
- KSAD Dudung soal Pernyataan Effendi Simbolon: Jangan Jadi Ayam Sayur
- Jenderal Andika dan KSAD Dudung Disebut Tidak Harmonis, Effendi Simbolon: Ego Mereka Merusak Tatanan
“Pernyataan itu juga menjadi penegasan bahwa tuhan memang bukan makhluk, tapi sebagai pencipta,” ujar Yaqut melanjutkan.
Selanjutnya, Yaqut juga menghimbau untuk menghentikan konflik atas pernyataaan KSAD Dudung.
“Sudahlah, tidak ada yang perlu diributkan dengan statement itu,” ujar Yaqut menandaskan.
Statment KSAD Dudung tentang berdoa memakai bahasa Indonesia dan Tuhan bukan orang arab, ditentang oleh Koalisi Ulama, Habaib dan Pengacara Anti Penodaan Agama (KUHAP APA).
KUHAP APA sebelumnya melaporkan Dudung ke pusat polisi militer angkatan darat atas pernyataannya yang dinilai menyinggung umat agama tertentu dan tidak mencerminkan Perwira TNI AD yang baik.
Koordinator KUHAP APA, Damai Hari Lubis mengatakan, pernyataan KSAD Dudung tidak mencerminkan dirinya sebagai Perwira TNI AD dan tidak baik.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
