Duh, Oknum Ketua RT dan RW Potong BLT Warga Rp 100 Ribu

Duh, Oknum Ketua RT dan RW Potong BLT Warga Rp 100 Ribu

HZ
Hasbi Zainuddin

Penulis

Terkini.id, Bogor – Pemotongan bantuan langsung tunai (BLT) oleh oknume Ketua RT dan RW terjadi di kawasan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor. Pelaku diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemkot Bogor.

Dari aksinya tersebut, oknum RT dan RW meminta Rp 100 ribu kepada setiap warga yang mendapat bantuan itu.

“Iya, warga dimintai uang Rp100 ribu setelah mendapat bantuan dari Pemkot,” kata seorang warga yang meminta namanya tak dituliskan, Minggu 3 April 2020 seperti dikutip dari jpnn.

Saat dikonfirmasi, Lurah Tanah Baru Dede Sugandi membenarkan informasi itu. Pihaknya pun mengaku telah menegur ketua RT dan RW yang bersangkutan. “Iya sudah saya tegur sejak hari pertama,” kata dia lagi.

Dia pun mengaku saat ini tengah melakukan mediasi dengan warga. Kemungkinan, ketua RT dan RW tersebut akan dicopot dari jabatannya.

Baca Juga

“Semua telah kami kembalikan ke warga, kalau mereka tidak terima ya akan saya copot,” pungkasnya.

Mendengar adanya pungli di derah pemilihan (dapil)-nya, Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri ikut geram.

Menurut Akhmad Saeful, apa yang dilakukan para pejabat di wilayah itu bukanlah hal yang patut dicontoh.

“Ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji. Bisa dipidanakan ini. Saya akan minta Lurah dan Camat untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Baca Juga:

“Kalau didiamkan bisa menjadi penyakit masyarakat. Bantuan yang seharusnya menolong malah dipotong. Sangat tidak manusiawi,” pungkasnya.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.