Terkini.id, Bogor – Pemotongan bantuan langsung tunai (BLT) oleh oknume Ketua RT dan RW terjadi di kawasan Tanah Baru, Bogor Utara, Kota Bogor. Pelaku diduga melakukan pungutan liar (pungli) terhadap bantuan langsung tunai (BLT) dari Pemkot Bogor.
Dari aksinya tersebut, oknum RT dan RW meminta Rp 100 ribu kepada setiap warga yang mendapat bantuan itu.
“Iya, warga dimintai uang Rp100 ribu setelah mendapat bantuan dari Pemkot,” kata seorang warga yang meminta namanya tak dituliskan, Minggu 3 April 2020 seperti dikutip dari jpnn.
Saat dikonfirmasi, Lurah Tanah Baru Dede Sugandi membenarkan informasi itu. Pihaknya pun mengaku telah menegur ketua RT dan RW yang bersangkutan. “Iya sudah saya tegur sejak hari pertama,” kata dia lagi.
Dia pun mengaku saat ini tengah melakukan mediasi dengan warga. Kemungkinan, ketua RT dan RW tersebut akan dicopot dari jabatannya.
- Wakil Ketua DPRD Makassar Eric Horas Gelar Reses di Kelurahan Banta-Bantaeng, Warga Keluhkan Bantuan Sosial
- Reses Pertama, Anggota DPRD Makassar Azwar Rasmin Serap Aspirasi Warga Kelurahan Tamamaung
- Tutup Reses Pertama, Anggota DPRD Makassar Andi Odhika Cakra Serap Aspirasi Warga di Dua Kelurahan
- Kalla Youth Fest dan Kalla Run 2025 Jadi Event Akbar di Kota Makassar Akhir Pekan Ini
- GIIAS 2025 Kembali Hadir di Makassar Setelah 5 Tahun Absen, Skala Makin Besar
“Semua telah kami kembalikan ke warga, kalau mereka tidak terima ya akan saya copot,” pungkasnya.
Mendengar adanya pungli di derah pemilihan (dapil)-nya, Anggota DPRD Kota Bogor Akhmad Saeful Bakhri ikut geram.
Menurut Akhmad Saeful, apa yang dilakukan para pejabat di wilayah itu bukanlah hal yang patut dicontoh.
“Ini adalah tindakan yang sangat tidak terpuji. Bisa dipidanakan ini. Saya akan minta Lurah dan Camat untuk menyelesaikan masalah ini,” katanya.
Baca Juga:
“Kalau didiamkan bisa menjadi penyakit masyarakat. Bantuan yang seharusnya menolong malah dipotong. Sangat tidak manusiawi,” pungkasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.