Terkini.id, Jakarta – Sebuah video yang memperlihatkan sejumlah massa demonstran dari kalangan emak-emak dan pria lansia menuntut Presiden Jokowi mundur usai menjabat dua periode, viral di media sosial.
Video emak-emak tuntut Jokowi mundur usai menjabat dua periode itu viral usai diunggah pengguna Twitter Bambangmulyono2, seperti dilihat pada Sabtu 7 Mei 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menilai massa demontran yang mayoritas dari kalangan lansia itu diprovokasi oleh orang-orang yang haus kekuasaan.
“Orang-orang Tua kita, yang seharusnya menjadi teladan kita, malah seperti ini dipakai buat provokasi oleh orang-orang yang haus akan ke kekuasaan,” cuit netizen Bambangmulyono2.

Dilihat dari video itu, tampak awalnya seorang pria lansia massa demonstran mendesak Presiden Jokowi mundur dari jabatannya.
- GMC Gelar Mini Soccer, Pesertanya Emak-Emak Berdaster
- Silaturahmi dengan Emak-emak, Aan Sosialisasikan Prabowo Presiden 2024
- Emak-emak yang Hina Istri Jokowi Sambil Meludah Akhirnya Ditangkap Polisi
- Polisi Selidiki Video Emak-Emak Hina Iriana Jokowi Sambil Meludah, Gibran: Santai
- Prabowo Subianto: Yang Berkuasa di Negeri Ini Siapa? Yang Berkuasa Itu Emak-Emak
“Kalau begitu Jokowi harus mundur,” ujar pria demonstran itu.
Pada tayangan selanjutnya, muncul cuplikan seorang emak-emak mendesak Jokowi untuk menurunkan harga minyak goreng.
Ia pun juga menyindir soal masa jabatan Presiden Jokowi. Menurutnya, jangankan tiga periode dua periode saja mantan Wali Kota Solo itu telah membuat rakyat susah.
“Turunkan harga minyak. Jokowi, jangan tiga periode. Kalian dua periode saja bikin susah rakyat,” ucapnya menyindir keras Jokowi.
Lebih lanjut, si emak-emak itu kembali meminta Jokowi menurunkan harga minyak goreng lantaran ibu-ibu rumah tangga perlu bahan kebutuhan pokok tersebut untuk memasak.
“Turunkan harga. Kita bulan puasa ini perlu minyak goreng. Perlu goreng-goreng. Ke mana itu minyak goreng?,” tuturnya.
Sang emak-emak itu juga menyebut, apabila Jokowi selama dua periode tak mampu bekerja dengan baik maka lebih baik mundur saja dari jabatannya.
“Kalau tidak becus urus negara lebih baik Bapak mundur secara terhormat. Itu aja pesan dari emak-emak yang sekarang lagi turun di jalan,” ujarnya.