Film Miracle in Cell No 7 Versi Indonesia Bikin Banjir Air Mata

Terkini.id, Jakarta – Pecinta drama Korea (drakor) pasti tak asing lagi dengan judul film ini. Miracle in Cell No 7, merupakan salah satu drakor yang mendunia. Drakor yang dirilis pada tahun 2013 silam ini akhirnya diadaptasi oleh Sutradara handal, Hanung Bramantyo ke dalam versi Indonesia. 

Miracle in Call No 7 versi Indonesia ini bercerita tentang Dodo Rozak (Vino G Bastian) seorang penjual balon dengan keterbatasan mental. Walau memiliki keterbatasan, namun Dodo selalu berusaha melakukan yang terbaik untuk anaknya.

Namun, sebuah kejadian tak disangka terjadi pada hidup Dodo. Dodo dituduh melakukan tindakan kriminal, yaitu melakukan pemerkosaan serta pembunuhan kepada seorang anak kecil. Karena tuduhan itu, akhirnya Dodo mendekap di dalam tahanan dengan napi-napi yang kasar.

Tak hanya keterbatasan mental yang disorot pada film ini. Namun, permasalahan tentang hukum yang seakan tumpul ke bawah juga bisa dirasakan pada film ini. Di mana Dodo ditekan oleh pihak yang berwenang untuk mengaku bersalah atas dugaan tindakan kriminal yang sebenarnya tidak ia lakukan.

Film Miracle in Cell No 7 memang sarat akan pesan-pesan moral. Di mana penonton bisa melihat ketulusan seorang Ayah yang membesarkan anak seorang diri, melihat napi-napi yang begitu garang ternyata maish memiliki sikap dan sifat yang penuh kemanusiaan, dan banyak lagi pesan yang terselip dalam film ini.

Menurut ulasan dari laman IMDb (International Movies Database) yang merupakan laman review kualitas film dari seluruh penjuru dunia, film besutan Hanung ini mendapatkan rating terbaik di antara film-film hasil remake yang dilakukan berbagai negara.

Setidaknya, hingga hari ini tanggal 22 September 2022, film yang turut dibintangi oleh Indro Warkop ini mendapatkan rating di angka 8,0/10.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.