Terkini.id – Bagi anda penggemar superhero Spider-Man siap-siap gigit jari. Pasalnya, kerja sama Sony dan anak perusahaan Disney, Marvel Studio, dalam memproduksi film franchise paling laris tersebut harus berakhir.
Dilansir dari The Wrap, Rabu, 21 Agustus 2019, Marvel telah membayar jaminan dalam perselisihan mengenai rencana pembiayaan film ke depan. Keputusan tersebut menguntungkan kedua belah pihak.
Adapun hingga saat ini, terdapat dua film Spider-Man yang telah digarap Sony bersama dengan Marvel Studio, yaitu Spider-Man: For Home yang dirilis Juni 2019 lalu, dan Spider-Man: Homecoming pada 2017.
Kerja sama dua perusahaan tersebut dimulai dengan kehadiran Spider-Man versi Tom Holland di Captain America: Civil War pada 2016 lalu.
Kerjas sama itu memungkinkan Spider-Man berinteraksi untuk pertama kalinya dengan tokoh-tokoh dalam Marvel Cinematic Universe (MCU).
- Review Film Thor: Love and Thunder, Aksi Dua Sejoli Thor Melawan Sang Pembantai Dewa
- Emma Roberts Ikut Gabung Film Marvel Madame Web
- Christian Bale Jadi Villain di FIlm Thor: Love and Thunder
- She-Hulk Serial Pahlawan Super Terbaru Marvel Akan Tayang Agustus 2022, Cek Sinopsisnya
- Sinopsis Ms. Marvel, Serial Terbaru Dari Marvel dan Disney Plus
Bahkan, dalam sekuel Far From Home, sebagian besar cerita berfokus pada kemungkinan Spider-Man bakal menggantikan Tony Stark sebagai jenius teknologi di The Avengers. Rampungnya kemitraan Sony dan Marvel bakal meredupkan prospek kemitraan Spider-Man di MCU.
Alasan Spider-Man keluar dari Marvel
Kabar hengkangnya Spider-Man dari Marvel juga telah dikonfirmasi oleh The Hollywood Reporter. Sementara sumber dari Variety menyebutkan bahwa kesepakatan antara Disney dan Sony masih bisa dicapai, tapi saat ini masih belum ada kelanjutan pembicaraan antara kedua perusahaan tersebut.
Deadline mengabarkan bahwa Presiden Marvel Studios, Kevin Feige tak akan memproduksi film Spider-Man karena dua raksasa di dunia hiburan ini tidak mencapai kata sepakat mengenai masalah finansial.

Sumber Deadline menyebutkan bahwa Disney menginginkan porsi pendapatan yang lebih besar ketimbang saat ini. Yang berlaku sekarang, adalah Marvel menerima sekitar 5 persen dari dolar pertama pendapatan kotor.
Disney juga menawarkan skema pembiayaan film 50/50 di antara keduanya, dan kemungkinan memperluas jagat dalam film-film Spider-Man.
Hanya saja, Sony tidak mau berbagi waralaba terbesarnya ini. Tom Rothman and Tony Vinciquerra dari Sony menawarkan skema finansial yang berbeda, tapi hal ini ditolak oleh Disney.
Kabar ini muncul di puncak kejayaan film-film superhero di bawah kepemimpinan Kevin Feige. Seperti Avengers: Endgame dan Spider-Man: Far From Home.