Gegara Diduga Penculik Anak, ODGJ di Makassar Dikeroyok Warga
Komentar

Gegara Diduga Penculik Anak, ODGJ di Makassar Dikeroyok Warga

Komentar

Terkini.id, Jakarta– Pria bernama Suryadi yang merupakan ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) dikeroyok warga di Kecamatan Tamalate, Kota Makassar lantaran diduga hendak menculik anak.

Peristiwa dimana Suryadi menjadi korban tindakan main hakim sendiri dari warga setempat terjadi pada Minggu, 22 Januari 2023 dini hari. Diketahui, saat kejadian, ada seorang anak sedang tidur bersama ayahnya di teras masjid.

Suryadi kemudian datang lalu menarik kaki anak tersebut. Ayah sang anak yang merasa kaget pun sontak berteriak hingga membangunkan warga.

Kompol Muhammad Tahir selaku Kapolsek Tamalate mengatakan Suryadi sempat diteriaki penculik anak. Alhasil, warga yang kaget pun lantas melakukan pengeroyokan.

“Jadi S ini ganggui anak yang sedang tidur di masjid. Karena kaget, bapaknya teriak, warga kira penculik anak,” kata Tahir pada Senin, 23 Januari 2023.

Baca Juga

Beruntung, Polisi segera datang ke lokasi kejadian sehingga Massa yang sudah tersulut emosinya bisa diamankan.

Lebih lanjut, dari hasil pemeriksaan Polisi, terungkap bahwa Suryadi merupakan pengidap gangguan jiwa dan pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa di Makassar. Dari keterangan keluarga, Suriyadi disebut suka dengan anak-anak.

“Dia ODGJ. Keluarganya datang bawa surat keterangan pernah dirawat di Dadi (RSJ). Dari keterangan keluarga, memang suka sama anak-anak,” ungkap Tahir, dikutip dari sulsel.suara.com jaringan Terkini.id pada Selasa, 24 Januari 2023.

Polisi pun mengimbau agar warga tidak cepat terpancing jika ada kabar tentang penculikan anak. Pasalnya, sudah ada beberapa laporan yang ternyata hoaks hingga merugikan orang lain.

“Kami imbau warga agar tetap tenang, jangan cepat terpancing kalau ada yang teriak penculikan anak. Kami juga minta agar warga bisa mengawasi dan menjaga putra-putrinya,” pungkas Tahir.

Sebelumnya, kabar penculikan anak membuat geger masyarakat pasca kasus Muhammad Fadli Sadewa, dimana bocah 11 tahun itu diculik dan dibunuh untuk diambil organ tubuhnya.

Alhasil, semenjak kejadian tersebut, kasus penculikan anak menjadi perbincangan di kalangan masyarakat hingga beberapa pekan terakhir.

Warga pun menjadi khawatir dan curiga tiap kali ada peristiwa yang menimpa anak-anak sehingga kerap dihubungkan dengan penculikan anak.