Terkini.id, Jakarta – Idola grup JKT48 terancam bubar karena mengalami krisis finansial yang parah.
Kondisi ini dipicu karena adanya virus corona atau Covid-19 yang telah menyerang Indonesia lebih dari enam bulan.
Pengumuman kondisi ini disampaikan General Manager KT48 Melody Nurramdhani Laksani alias Melody JKT48 melalui sebuah video yang diunggah di YouTube sejak Selasa 10 November 2020 malam.
“Grup ini mengalami kerugian yg sangat menyakitkan. Sehingga kami ada dalam kondisi yang sangat-sangat sulit untuk tetap beroperasi,” kata Melody Nurramdhani dalam video itu.
Menurut dia, Tim Manajemen telah berdiskusi dengan para pemangku kepentingan dan melakukan segala upaya untuk mencari jalan keluar terbaik. Karena dengan kondisi seperti sekarang ini, sangat sulit JKT48 tetap berjalan.
- Pembusuran Marak Terjadi di Kabupaten Jeneponto, Sabtu Dini Hari 1 Korban
- Ade Armando Sebut Ganjar Pranowo Dijadikan 'Tumbal' Oleh PDIP Untuk Puan Maharani
- PSM Makassar Kunci Gelar Juara BRI Liga 1 2022-2023 Usai Berhasil Taklukkan Madura United 3-1
- PSM Juara, Taufan Pawe dan Suporter Konvoi di Kota Parepare
- Juara Liga 1, Jusuf Kalla Sampaikan Selamat Untuk PSM Makassar
“Saat ini hal yang harus kami sampaikan ke fans adalah, dalam keadaan ini sebenarnya JTK48 sudah tidak bisa lagi menjalani aktivitas dan harus berhenti. Di tengah tekanan tersebut kami terus berpikir tentang arti keberadaan grup ini,” ujar Melody.
Namun karena melihat besarnya nama JKT48, yang memiliki ribuan penggemar dan memberikan pengaruh yang besar, tim manajemen memutuskan untuk menyelamatkan JKT48.
Dan di tengah pandemi virus corona seperti sekarang ini, JKT48 ingin memberikan dampak positif untuk masyarakat Indonesia.
“Justru karena di masa pandemi inilah kami harus menjadi keberadaan yang harus memberi energi dan semangat agar orang-orang dapat mengangkat kepala dari keterpurukan dan berjuang untuk masa depan,” ucap Melodi seperti ditulis suaracom, jaringan terkini.id.
Agar JKT48 tetap berjalan, tim manajemen pun harus mengambil keputusan terbaik, meski sangat berat.
“Setelah berdiskusi terus menerus, hanya ada satu cara agar JTK48 tetap bertahan. Cara itu adalah pengurangan member dan staf JKT48 agar grup ini tidak bubar,” tutur Melody.
“Hanya itu satu-satunya cara. Kami memutuskan melakukan perubahan skala besar atau restrukturisasi di grup ini,” tambahnya.
Saat ini, menurut Melody, JKT48 memiliki 70 orang member, termasuk siswi akademi dan kurang lebih 50 staf.