Terkini, Makassar – Gempa bumi tektonik mengguncang wilayah Belopa, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, pada Rabu malam, 6 November 2024, pukul 19.54 WITA. Gempa dengan magnitudo 3,6 ini berpusat di laut, sekitar 21 kilometer tenggara Belopa, dengan kedalaman 5 kilometer.
Berdasarkan analisis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Makassar, gempa ini disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah Kabupaten Luwu. Getaran gempa dirasakan oleh masyarakat di Belopa dengan intensitas III MMI, yang berarti getaran terasa nyata dalam rumah, seakan-akan ada truk berlalu.
“Gempa ini tergolong dangkal dan disebabkan oleh aktivitas sesar aktif di wilayah Luwu,” ujar Kepala BMKG Wilayah IV Makassar, Irwan Slamet.
Getaran Dirasakan Warga Belopa
Laporan masyarakat menyebutkan bahwa gempabumi terasa cukup signifikan di wilayah Belopa, ibu kota Kabupaten Luwu. Getaran dilaporkan mencapai intensitas III MMI (Modified Mercalli Intensity), yang artinya getaran dirasakan nyata di dalam rumah, seolah-olah ada truk besar yang melintas di dekatnya.
- Pemprov Sulsel Kolaborasi dengan Polrestabes Makassar dan OKP, Gaungkan Semangat Moderasi
- Wakil Ketua DPRD Pangkep, H Muh Tauhid Gelar Reses di Bonto-bonto
- Kominfo Makassar Gelar Bimtek Statistik Sektoral, Tekankan Pentingnya Data Berkualitas
- Bupati Jeneponto Tinjau Langsung Pengecoran Bahu Jalan di Desa Palajau
- Grup Astra Makassar Gelar Refreshment Simulasi Tanggap Darurat Bencana di Main Dealer Asmo Sulsel
Meski demikian, hingga berita ini diturunkan, belum ada laporan kerusakan akibat gempa tersebut.
Irwan menyampaikan bahwa hingga pukul 21.10 WITA, belum terdeteksi adanya gempa susulan atau aftershock. Situasi di lapangan terpantau aman, dan masyarakat diminta untuk tetap waspada namun tidak panik.
Irwan juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak mudah terpengaruh oleh isu-isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Ia juga menyarankan warga untuk menjauhi bangunan yang retak atau rusak akibat guncangan gempa, serta memeriksa kembali kestabilan struktur bangunan sebelum memasukinya.
“Pastikan tempat tinggal Anda cukup tahan gempa, dan periksa apakah ada kerusakan yang dapat membahayakan keselamatan,” kata Irwan.
Masyarakat diharapkan terus mengikuti informasi resmi dari BMKG dan pihak berwenang lainnya untuk perkembangan lebih lanjut terkait potensi gempa susulan atau kondisi keamanan wilayah.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
