Terkini.id, Jakarta – Ulama kharismatik yang juga merupakan guru eks pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab, Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf dikabarkan wafat pada Jumat, 15 Januari 2021.
Sebelum wafat, Habib Ali Assegaf pernah memberikan secarik kertas doa kepada Rizieq Shihab untuk diamalkan oleh Rizieq.
Hal itu disampaikan Rizieq saat ceramah di acara maulid yang digelar di Kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, 13 November 2020 lalu.
Mengutip Suara.com, dalam acara maulid tersebut Rizieq meminta kepada jemaah yang hadir agar tak menganggap enteng sebuah doa.
Menurutnya, tidak ada bisa merubah ketentuan takdir kecuali oleh doa.
- Wali Kota Makassar Dorong Kolaborasi Kemenag Perkuat Toleransi dan Pembinaan Keagamaan
- Wali Kota Makassar Apresiasi Polrestabes Ungkap 20 Kilogram Narkotika
- Kepala BPOM RI Taruna Ikrar Ajak International Cooperation Center of NDRC Cina Investasi Herbal di Indonesia
- Bangun Sinergitas, Kapolda Berkunjung ke DPRD Sulsel
- Dispar Makassar Gelar Sertifikasi Profesi Fotografer
Ia pun lantas menceritakan bagaimana orang yang ia anggap sebagai guru yakni Al Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf memberikan sepucuk kertas berisi doa.
Rizieq Shihab menyebut amalan doa tersebut ternyata membuat dirinya bangkit dan jadi pelipur lara ketika di Mekah.
“Saat lagi tegang-tegangnya di Jakarta saudara, saya dipanggil oleh beliau saya datang ke rumah ini. Saya menghadap beliau, beliau berikan secarik kertas doa yang harus saya amalkan, doa yang harus saya baca dan doa terus saya baca sampai saya di Kota Mekkah sekalipun saudara, doa luar biasa, doa pelipur lara penghibur hati, doa pembangkit semangat,” tutur Rizieq Shihab dalam ceramahnya tersebut.
Pada kesempatan itu, Rizieq kembali menggaungkan seruan revolusi akhlak. Menurutnya, revolusi akhlak sudah diajarkan dalam agama Islam dan diserukan nabi Muhammad SAW.
“Yok sama sama kita revolusi akhlak, yang kemarin sholatnya sudah bagus yok mulai hari ini solatnya lebih bagus. Yang kemarin ibadahnya sudah baik yok mulai hari ini ibadahnya lebih makin ditingkatkan. Kemarin masih suka maksiat yok hari ini setop jangan lagi kita berbuat maksiat sodara. Setuju gak?,” ujar Rizieq Shihab.
Sebelumnya diberitakan, ulama Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf meninggal dunia sehari setelah Syekh Ali Jaber wafat.
Habib Ali bin Assegaf menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Purwakarta, Jawa Barat, Jumat 15 Januari 2021.
Kabar duka tersebut disampaikan Camat Tebet Dyan Airlangga. Ia mengatakan, pihak keluarga menyampaikan Habib Ali Assegaf meninggal dunia sekitar pukul 15.30 WIB.
“Untuk sakit apanya belum tahu ya. Nanti pihak keluarga yang menyampaikan,” ujar Dyan, Jumat 15 Januari 2021 seperti dikutip dari Kompas.com.
Pihak keluarga Habib Ali Assegaf, kata Dyan, kini sedang berada di Purwakarta.
Dyan juga menyebutkan bahwa pihak keluarga sedang menyiapkan keberangkatan jenazah Habib Ali Assegaf ke rumahnya di Tebet.
“Habib Ali Assegaf akan disemayamkan di rumah duka di Tebet,” ungkap Dyan.
“Jenazah akan dibawa ke Tebet dulu setelah itu disemayamkan, dimandikan, dan dikafani,” tambahnya.
Namun, Dyan belum mengetahui pasti kapan rencana pemakaman jenazah Habib Ali Assegaf yang merupakan guru Rizieq Shihab tersebut.
Selain itu, Dyan juga belum mengetahui di mana lokasi Habib Ali Assegaf akan dimakamkan.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
