Terkini.id, Makassar – Pemerintah kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar sukses menghadirkan inovasi di tengah warga kota Makassar, salah satunya PAREKMA (Parekanna Mangkasara) atau brand lokal.
Rosniah, selaku Inisiator Inovasi Daerah, Dinas Pariwisata kota Makassar mengatakan terdapat sejumlah alasan mengapa pemerintah menghadirkan inovasi aplikasi Parekma.
“Seperti persoalan makro dimana kurangnya kolaborasi yang dilakukan dengan para pelaku desainer. Kurangnya kesadaran misi yang mulia akan kecintaan produk lokal,”ujarnya.
Selain itu, kurangnya perhatian khusus terhadap produk yang mereka hasilkan selama ini kemasan yang dipakai hanya plastik atau karton biasa tanpa ada unsur estetika yang ditambahkan. Kemudian harga yang susah bersaing dengan produk di luar sulawesi.
Di samping itu juga karena persoalan mikro. Dimana kurangnya kepercayaan masyarakat untuk menggunakan Parekma (Produk kreatif Makassar).
“Kurangnya pemasaran parekma (produk kreatif Makasar) Alur Pemasaran produk yang panjang untuk sampai ke konsumen. Selanjutnya kurangnya atau susah memperoleh Bahan bahan baku dari luar. Serta belum adanya wadah atau tempat untuk mereka berproduksi sendiri,”urainya.
Sehingga kata dia, pemerintah mempunya isu strategis untuk mengatasi hal tersebut. Salah satu solusinya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi sehingga menjamin setiap orang untuk dapat membuka lapangan kerja yang layak.
“Kemudian pengembangan industri yang berdaya saing, tumbuh, beragam dan kompetitif dan ketersediaan infrastruktur dan teknologi yang sesuai dan kompetitif,”bebernya.
Selain itu, kata Ros, pemerintah kota Makassar juga mengangkat ciri kas Kota Makassar ke tingkat nasional melalui Parekma (Produk Kreatif Makassar) brand local.
Kelembagaan dan iklim usaha yang kondusif bagi pengembangan industri kreatif. Perluasan pasar bagi karya, usaha, dan orang kreatif
“Peningkatan sosialisasi melalui berbagai kegiatan dengan tetap menggunakan (produk Kreatif Makassar) brand local,”ujarnya.
Sebagai informasi bahwa sebelum penerapan inovasi Parekma di kota Makassar, penjual produk kreatif Makassar secara offline dan jangkauan pemasaran hanya di wilayah kota Makassar.
Kurangnya pemanfaatan teknologi sebagai media promosi Parekma (produk kreatif Makassar).
Kurangnya kepedulian terhadap Parekma (produk kreatif Makassar) yang mereka hasilkan baik dari segi branding.
Belum adanya Distro sebagai tempat bagi para pelaku untuk menjual Parekma (Produk Kreatif Makassar) brand brand local hasil karya anak anak Makassar.
Kemudian kualitas dan kuantitas produk kreatif Makassar yang dihasilkan belum bisa bersaing dengan brand brand luar Sulawesi selatan.
Alhasil setelah pengadaan inovasi Parekma yang dihasilkan oleh Pemerintah Kota Makassar melalui Dinas Pariwisata Kota Makassar, kata Ros tentu ada perubahan.
Beberapa diantaranya sebut Ros seperti meningkatnya kesadaran untuk memasarkan produk mereka ke berbagai wilayah di Indonesia dengan memanfaatkan media on line.
“Dengan ini memberi dampak pada bertambahnya kapasitas produksi yang berakibat bertambahnya tenaga kerja,”ujarnya.
Selain itu, meningkatnya pemanfaatan Teknologi Informasi sebagai media promosi produk juga inovasi produk kreatif Makassar seperti trend pasar yang sedang berkembang.
“Meningkatnya branding lokal guna menunjang daya minat konsumen melalui pemanfaatan Distro di Mall sebagai tempat peningkatan kualitas produk kreatif Makassar,”imbuhnya.
Selanjutnya dengan adanya Distro di Mall sebagai tempat untuk menjual brand Makassar sebagai tempat konsultasi terkait peningkatan kualitas produk .
“Terakhir adalah terselenggaranya kegiatan Makassar clothing movement sebagai ajang buat anak milenial untuk memamerkan hasil karyanya,”tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
