Terkini.id, Makassar – Festival Waisak yang digelar Permabudhi ( Persatuan Umat Buddha Indonesia) Sulawesi Selatan di Mall PIPO resmi berakhir pada Minggu 5 Mei 2023.
Kegiatan yang berlangsung selama kurang lebih lima hari di dalam mall ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat kerukunan antara umat beragama, dan umat Budha lebih besar kontribusinya untuk masyarakat.
“Festival ini kita gelar ke Mall untuk memperkenalkan umat Budha ke aktivitas masyarakat. Kita semuanya punya misi untuk berdama, membuat Indonesia ini menjadi rumah yang nyaman bagi kita semua,” jelas Ketua Permabudhi Sulsel, Yonggris Lao dalam sambutannya, Minggu 4 Juni 2023.

Jika Indonesia menjadi rumah nyaman untuk semua, menurut dia, tentu bisnis dan aktivitas ekonomi pun akan semakin baik.
Malam terakhir Festival Waisak Makassar di PIPO Mall diisi dengan menggelar open house. Dihadiri perwakilan organisasi keagamaan, dan pihak Bawaslu.
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto yang juga turut hadir dalam kegiatan tersebut, mengingatkan semua pihak untuk terus memperkuat toleransi serta silaturahmi antar umat beragama.
Danny Pomanto menyampaikan saat ini Makassar sudah keluar dari sepuluh besar kota intoleran. Itu menandakan bahwa semangat toleransi menjadi bagian dari cinta terhadap Kota Makassar.
Danny Pomanto bahkan menilai Makassar sebagai kota yang paling toleran dengan kecerdasan politik sangat tinggi.
“Saya berulang-ulang bilang kalau kota ini intoleran wali kotanya bukan Danny Pomanto,” ujar Danny lagi.
“Saya adalah hasil daripada kota yang sangat toleran dan kota dengan kecerdasan politik yang sangat tinggi,” tambah Danny Pomanto.