Terkini, Makassar — Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Makassar bekerja sama dengan Departemen Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Hasanuddin, Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomi (PDSPA), serta Puskesmas Mangasa menyelenggarakan kegiatan bakti sosial bertajuk “Pemeriksaan Papsmear Gratis dan Penyuluhan Deteksi Dini Kanker Serviks.”
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan 75 Tahun IDI Berkarya Membangun Kesehatan Bangsa.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya deteksi dini kanker serviks sekaligus menyediakan layanan pemeriksaan Papsmear gratis bagi perempuan di wilayah Mangasa dan sekitarnya.
Tim dokter spesialis, peserta PPDS Departemen Patologi Anatomi FK Unhas, serta tenaga kesehatan Puskesmas Mangasa memberikan edukasi komprehensif mengenai kanker serviks, termasuk beban penyakit di Indonesia yang mencapai 36.964 kasus baru dan 20.708 kematian pada tahun 2022, serta penjelasan mengenai infeksi Human Papillomavirus (HPV) sebagai penyebab utama.
Materi edukasi juga mencakup perjalanan infeksi HPV, faktor risiko, pentingnya skrining sitologi serviks secara berkala, serta berbagai upaya pencegahan seperti vaksinasi HPV, perilaku hidup sehat, dan deteksi dini mandiri.
- Expo Kreatif Andalan 2025 Sukses Gaet 16 Ribu Pengunjung dan Raup Transaksi Rp600 Juta Lebih
- Buka Konferda dan Konfercab se-Sulsel, Hasto Kristiyanto Minta Anak Mudah Diakomodir
- PT Vale Bangun Kolaborasi 'Padi Berkelanjutan' untuk Transformasi Pertanian Berbasis Inovasi
- Deputi KLH ke Sorowako, Pertegas Kepemimpinan PT Vale di Bidang ESG
- Workshop FALAQ ke-4 di Barru Integrasikan Budaya dan Teknologi Pelestarian Aksara Lontaraq
Setelah sesi penyuluhan, peserta mengikuti pemeriksaan Papsmear yang dilakukan secara terstandar oleh tenaga medis yang bertugas.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung di Puskesmas Mangasa dan berlangsung lancar, disertai antusiasme tinggi dari masyarakat yang menunjukkan kebutuhan akan layanan deteksi dini kanker serviks.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua IDI Cabang Makassar menegaskan komitmen IDI dalam meningkatkan kesehatan masyarakat melalui program deteksi dini penyakit yang dapat dicegah.
Ketua Departemen Patologi Anatomi FK Unhas, yang juga menjabat sebagai Ketua PDSPA, menyampaikan pentingnya edukasi berbasis bukti ilmiah dalam meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai perjalanan infeksi HPV hingga berkembang menjadi kanker.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Mangasa menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini karena memberikan manfaat langsung bagi masyarakat di wilayahnya.
Bakti sosial ini mencerminkan sinergi yang kuat antara organisasi profesi, institusi pendidikan kedokteran, dan layanan kesehatan primer.
Melalui kerja sama berkelanjutan, diharapkan upaya deteksi dini dan edukasi kesehatan reproduksi dapat semakin memperkuat upaya pencegahan kanker serviks di Kota Makassar.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
