Terkini.id, Palopo – Bencana longsor yang terjadi di jalan poros Palopo-Toraja, Sulawesi Selatan pada Jumat sore, 26 Juni 2020, mengakibatkan 9 rumah warga ambruk terbawa dan tertimpa material longsor.
Namun beruntung, tak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Adapun Wali Kota Palopo Drs. HM Judas Amir, MH bersama Kapolres Kota Palopo, Alfian Nurnas, dan Dandim 1403 Sawerigading Letkol. Inf. Gunawan, telah meninjau langsung lokasi bencana longsor di Kelurahan Battang Barat, Kecamatan Wara Barat tersebut.
Dalam kunjungannya, Sabtu, 27 Juni 2020 Wali Kota Palopo menekankan BPBD agar fokus pada evakuasi warga di sekitar titik terjadinya longsor.
Saat ini, menurut Wali Kota, tidak boleh dan jangan ada lagi warga yang tinggal di sekitar longsor, mengingat kemungkinan longsor susulan bisa saja terjadi dikarenakan kondisi tanah yang masih labil.
- Wujud Asta Cita, PT Vale Dukung Pengembangan Politeknik Sorowako
- Heriwawan Salurkan Bantuan Bibit Jagung ke Petani di Sinjai
- Update Penanganan Tim Medis Pemprov di Sumatera dan Aceh, Evakuasi Pasien Berlangsung Intensif
- Christmas Lights On 2025 di Claro Makassar, Wujud Kebersamaan Sambut Natal Bersama Anak Panti Asuhan
- Pesantren Al-Fityan Gowa Resmikan Fasilitas Baru, Upaya Tingkatkan Mutu Pendidikan Santri
“Yang diperlukan saat ini adalah keberlangsungan hidup masyarakat sekitar (longsor). Tetap suplai konsumsi (bahan makanan) bagi masyarakat yang terdampak,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya itu, Judas Amir didampingi Sekretaris Daerah Kota Palopo, Firmanza, Kepala Dinas Sosial, Awaluddin, Kepala BPBD palopo, Antonius, dan Kabag Humas Setda Kota Palopo, Wahyudin, serta Camat Wara Barat bersama Lurah Battang Barat.
Saat ini, tim gabungan dari BPBD, TNI dan Polri sedang melakukan pemindahan material longsor yang menutupi badan jalan.
Sebelumnya, video yang memperlihatkan detik-detik jalan tersebut amblas akibat longsor viral di media sosial, Jumat, 26 Juni 2020.
Dilihat dari video yang beredar, tampak jalan nasional tersebut amblas dan mengakibatkan sejumlah bangunan di sekitarnya ikut terbawa longsor.
“Lahaula Walakuata Illabillah, Allahu Akbar, Allahu Akbar,” teriak warga yang merekam kejadian tersebut.
Dalam video itu juga tampak beberapa bangunan warga ikut terbawa longsor hingga jatuh ke jurang.
Bangunan terdampak longsor di sekitar jalan itu diketahui merupakan warung makan yang biasanya disinggahi oleh pengguna jalan untuk makan maupun beristirahat sejenak.
Adapun sejumlah warga yang menyaksikan kejadian itu juga terdengar berteriak dan menangis histeris.
Akibat longsor tersebut, jalan trans yang menghubungkan antara Palopo dan Toraja ini terputus total.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
