Ingatkan Pemerintah Tak Euforia dengan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II, Anggota DPR Sebut Ancaman Semakin Jelas di Kuartal III
Komentar

Ingatkan Pemerintah Tak Euforia dengan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal II, Anggota DPR Sebut Ancaman Semakin Jelas di Kuartal III

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Anggota DPR RI Kamrussamad mengingatkan pemerintah untuk tidak euforia dengan membaiknya pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 5,44 persen pada kuartal II tahun 2022 dibandingkan periode sama dengan tahun sebelumnya.

Karena menurutnya pertumbuhan ekonomi kuartal II ditopang oleh konsumsi rumah tangga dan ekspor.

Ia menjelaskan bahwa sektor konsumsi tumbuh 5,51 persen dan berkontribusi 2,92 persen terhadap pertumbuhan ekonomi, sementara ekspor tumbuh 19,74 persen dan berkontribusi 2,14 persen pada pertumbuhan ekonomi.

Anggota Komisi XI DPR RI itu juga mengingatkan bahwa di kuartal II ada momentum bulan Ramadan dan Idul Fitri yang menggenjot konsumsi rumah dan “windfall” harga komoditas yang menopang pertumbuhan ekspor.

Menurutnya, di kuartal III ancaman semakin jelas dimulai krisis AS, pelemahan ekonomi China, konflik Ukraina-Rusia yang eskalatif, dan ketegangan di Laut China Selatan.

DPRD Kota Makassar 2023

“Di tengah ketidakpastian tersebut, yang pasti agar kuartal III pertumbuhan ekonomi terjaga dengan menekan laju inflasi. Dengan menekan inflasi, maka daya beli masyarakat bisa dipertahankan,” terangnya, dikutip dari Antara, Senin, 8 Agustus 2022.

“Kalau daya beli bertahan, maka kita masih bisa mengandalkan konsumsi rumah tangga pada kuartal III,” sambungnya.

Lebih lanjut, Kamrussamad meminta APBN dijaga untuk memastikan subsidi kepada masyarakat, terutama untuk BBM dan energi.