Terkini.id, Jakarta – Ini alat tes PCR dengan metode kumur, namanya BioSaliva! Bio Farma memproduksi alat diagnosis virus corona alias Covid-19 dengan metode kumur. Alat tersebut dinamakan BioSaliva yang diklaim nyaman saat digunakan.
Alat tes RT Polymerase Chain Reaction (PCR) ini diklaim Bio Farma memiliki sensitivitas hingga 95 persen, sehingga dapat digunakan sebagai alternatif selain menggunakan PCR Kit.
Selain itu, imbuh Bio Farma, BioSaliva juga telah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan pada 1 April 2021 dengan Nomor Kemenkes RI AKD 10302120673.
“Media pembawa virus ini berfungsi untuk deteksi RNA Sars-CoV2 penyebab COVID-19 dengan metode RT PCR menggunakan sampel gargled saliva,” ungkap Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes drg Widyawati dalam keterangan resminya di Jakarta, Jumat 3 September 2021.
Widyawati menambahkan, umur simpan BioSaliva bisa mencapai dua tahun. Sampel saliva juga dapat stabil di suhu ruang hingga 30 hari, suhu minus 20 derajat Celsius, dan suhu minus 80 derajat Celsius.
- Menkes Perihal Vaksin Berbayar: Murni Bisnis, Kami Tidak Terlibat Ya!
- Ini Harga Vaksin Covid-19 Berbayar Kimia Farma Plus Biaya Pelayanan
- Bio Farma Target 13 Juta Dosis Vaksin Covid-19 Dalam Waktu Dekat
- Soal Pre-Order Vaksin Covid-19 Jalur Mandiri, Ini Penjelasan Bio Farma
- Bio Farma Siap Produksi 250 Juta Dosis Vaksin Covid-19
Bio Farma pun tengah melakukan uji post market di Kementerian Kesehatan dan tiga laboratorium, yaitu Laboratorium Mikrobiologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), Laboratorium Biomedik Lanjut Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), dan Laboratorium Mikrobiologi Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair).
“Pengguna BioSaliva dianjurkan tidak makan selama satu jam sebelum berkumur. BioSaliva digunakan dengan cara berkumur di bagian tenggorokan dalam,” beber Widyawati.
Sebelum berkumur, imbuhnya, pengguna BioSaliva dianjurkan batuk sedikit untuk mengeluarkan dahak tanpa dibuang. Selanjutnya masukan cairan kumur yang tersedia dalam kemasan BioSaliva ke dalam mulut dan mulai berkumur di bagian dalam tenggorokkan.
“Selanjutnya, keluarkan cairan kumur dari dalam mulut ke dalam wadah dan campurkan dengan larutan pencampur yang juga tersedia dalam kemasan. Kemudian kocok dan sampel siap dites di laboratorium,” jelas Widyawati.
Menurutnya, dalam satu kemasan BioSaliva terdapat petunjuk penggunaan, satu wadah cairan kumur, satu wadah larutan pencampur, dan satu corong.
Widyawati mengklaim, produk pihaknya dapat menjawab tantangan laboratorium klinis terhadap kebutuhan testing dengan kondisi lapangan di Indonesia, yang umumnya jauh dari fasilitas kesehatan.
Diharapkan pula, tes PCR dengan metode kumur ini dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas tracing nasional terutama untuk kalangan anak-anak dan lansia yang membutuhkan kenyamanan lebih dalam pengambilan sampel.
“Ke depannya, proses pengambilan sampel dapat dilakukan di area non medis dengan pengawasan tenaga kesehatan, sehingga mengurangi kerumunan dan menghindari kontak,” imbuh Widyawati.
Ia menambahkan, proses pengambilan sampel yang praktis juga memungkinkan pengambilan sampel dalam jumlah yang sangat besar tanpa perlu menambah tenaga medis.
Sementara itu, direktur pemasaran Bio Farma, dr Sri Harsi Teteki menjelaskan Bio Farma terus berkontribusi dalam melakukan proses kemandirian dalam hal diagnosis Covid-19.
“Seperti kita ketahui, banyak sekali produk yang masih impor sehingga atas riset yang kita lakukan (melalui BioSaliva) mudah-mudahan bisa menjadi pilihan dari Kementerian Kesehatan untuk regulasi ke depannya produk dalam negeri ini bisa diutamakan,” terang Sri Harsi dalam pertemuan langsung antara Bio Farma dan Kementerian Kesehatan di Gedung Bio Farma, Bandung, Kamis 2 September 2021 kemarin.
Adapun Direktur Penilaian Alat Kesehatan dan Perbekalan Kesehatan Rumah Tangga Sodikin Sadek mengapresiasi Bio Farma atas produk BioSaliva.
“Saya mengapresiasi hasil penelitian ini karena ini produk dalam negeri,” imbuh Sodikin.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.