Terkini.id, Jakarta – Menyoal pergantian panglima TNI yang akan terjadi dalam waktu dekat ini, Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas ikut angkat bicara.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto diketahui akan pensiun dari masa jabatannya pada akhir November nanti.
Fernando sendiri telah menduga bahwa nama panglima baru TNI sudah tersedia di meja Jokowi. Namun dia juga masih belum tahu pasti siapa sosok tersebut.
“Sepertinya Presiden Joko Widodo sudah memiliki keputusan atas pengganti Hadi Tjahjanto sebagai Panglima TNI,” kata Fernando mengutip pemberitaan GenPI.co, Senin 1 November 2021.
Fernando mengatakan, ada sejumlah kode yang telah disampaikan oleh Jokowi.
Menurutnya, kode tersebut bisa dilihat dari kehadiran KSAD Andika Perkasa saat melepaskan rombongan Presiden Jokowi saat akan bertolak ke luar negeri baru-baru ini.
“Ini sebagai pertanda bahwa Andika hampir dapat dipastikan tidak akan menjadi Panglima TNI. Hal itu dapat dilihat dari kehadiran Andika yang tidak menggunakan atribut lengkap sebagai KASAD tidak memakai topi dan tongkat Komando,” ucapnya.
Selain itu, Fernando juga menyampaikan agar publik perlu mengingat kembali pada saat pameran alutsista bertepatan dengan hari Kemerdekaan Indonesia, saat itu ibu negara Iriana Jokowi menolak disupiri oleh Andika.
“Kemungkinan besar Andika tidak akan menduduki posisi puncak di TNI, tetapi akan mendapatkan jabatan di luar TNI seperti kepala BIN yang selama ini santer terdengar,” kata Fernando.
Fernando beranggapan, biasanya sebagai komandan akan memakai tongkat komando atau perlengkapan penting lainnya ketika melakukan kegiatan penting.
“Seperti saat dia melepaskan rombongan Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke luar negeri,” katanya.