Ini Penyebab Pemotor Hadang Mobil Ambulans di Depok yang Sedang Bawa Pasien
Komentar

Ini Penyebab Pemotor Hadang Mobil Ambulans di Depok yang Sedang Bawa Pasien

Komentar

Terkini.id, Depok – Polsek Pancoran Mas, Depok memberikan penjelasan terkait video viral yang memperlihatkan seorang pemotor menghadang sebuah mobil ambulans yang sedang membawa pasien.

Kapolsek Pancoran Mas Kompol Triharijad mengatakan, kejadian dalam video viral itu terjadi di Jalan Raya Sawangan, Depok pada Sabtu 11 Juli 2020, sekitar pukul 08.30 WIB.

Triharijad mengatakan, berdasarkan keterangan saksi di lokasi kejadian, keributan tersebut dipicu lantaran pengendara motor tersebut hampir diserempet mobil ambulans itu.

“Anggota kita sudah menelusuri, memang benar ada ambulans diberhentikan pengendara kendaraan roda dua,” kata Triharijadi, Sabtu 11 Juli 2020 seperti dikutip dari detikcom.

“Diberhentikan pengendara kendaraan roda dua karena sebelum di depan komplek BDN hampir serempetan,” sambungnya.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Setelah dicegat, kata Triharijadi, kedua pengendara sempat terlibat adu mulut seperti yang beredar di video. Namun, keduanya akhirnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.

“Terjadi cekcok mulut seperti di video, namun mereka akhirnya berdamai saling menyadari (kerugian materi juga tidak ada). Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan masing-masing,” ujarnya.

Triharijadi juga mengatakan bahwa dalam peristiwa itu tidak ada adu fisik antara kedua pihak yang berselisih.

Kedua pengendara itu juga tidak melaporkan peristiwa tersebut ke pihak berwajib.

“Nggak ada (adu fisik) makanya mereka nggak lapor ke petugas yang di pos depan gate tol,” ujar Triharijadi.

Sebelumnya, video yang memperlihatkan perselisihan seorang pemotor dengan supir mobil ambulans di Depol tersebut viral di media sosial, Sabtu, 11 Juli 2020.

Dalam video itu, terlihat seorang pengendara motor dengan memakai masker memberhentikan sebuah mobil ambulans di pinggir jalan.

Beberapa saat kemudian, ia pun menghampiri seorang pria yang diduga merupakan supir dari ambulans tersebut.

Pria itu lantas menunjuk-nunjuk sang supir ambulans sambil terlihat emosi.

Dalam video juga terdengar suara sirene mobil ambulans tersebut masih dalam kondisi nyala yang artinya ambulans itu tengah membawa pasien.

Video itu sendiri diunggah oleh seorang perawat bernama Indah Purnamasari yang merupakan tim dari ambulans tersebut.

Dalam narasi unggahannya, Indah menceritakan kronologi kejadian dalam video viral itu.

Berikut narasi unggahan video Indah Purnamasari:

Hallo semua. Kenalin, saya nurse indah, saya bekerja di salah satu ambulance yang berdomisili di depok. Pagi ini saya mau membagikan kisah saya saat bertugas.

Pagi ini saya ada respon pasien pasien saya untuk kontrol ke salah satu rumah sakit swasta di depok.

Awalnya kami (team) berjalan seperti biasanya, (padaumumnya). Ambulance saya berjalan dgn semestinya dan sewajarnya.

Namun ketika sampai di daerah rumah sakit umum depok, kami mulai dihadang sama salah satu pengguna jalan (motor).

Awalnya kami pikir, mungkin org ini mau bantu kita buka jalan karna jalanan lumayan macet. Tapi kok gelagatnya lain. Kita ke kanan, dia ke kanan. Kita ke kiri dia ke kiri (intinya gak kasih kita jalan). Terus sesampainya kita di salah satu perum bilangan sawangan, kami bener2 dihadang dan praaangggg, terjadilah keributan yang bisa kalian semua lihat d video saya.

Sekali Ig saya tekankan, SAYA DAN TIM SEDANG BAWA PASIEN. ADA PASIEN DAN 2 ANAK PASIEN DI DALAMNYA JUGA.

TOLONG BANTU VIRALKAN GAES. PENGAKUAN PELAKU, DIA SBG PENGGUNA JALAN JUGA INGIN DI PRIORITASKAN DI JALAN JG. WHAT THE HELL???? GUE LAGI BAWA PASIEN DAN LO MINTA D PRIORITASKAN JG. SITU SEHAT???? AMBULANCE PUNYA BADAN HUKUM SAAT DIJALAN BRO!! OTAK SEHAT????

PLIS KALIAN KALAU DIJALAN DENGER ATAU LIAT ADA AMBULANCE LEWAT, PLIS LAH MINGGIR GAUSAH SOK DI JALANAN. KALIAN KALAU SAKIT BUTUH KAMI PARA NAKES.

Indah pun berharap agar kejadian tersebut bisa mengingatkan masyarakat untuk tidak bersikap egois satu sama lain.

“Semoga ini bs mengingatkan kita semua pentingnya tidak egois ke sesama,” ujarnya.