Terkini.id, Jakarta – Viral, tolak tudingan menakut-nakuti driver ambulans curhat di Twitter! Terkait suara sirine ambulans yang meraung-raung di jalanan atau bahkan pemukiman penduduk seiring meningkatnya angka pularan kasus virus corona, adalah hal yang lumrah. Pasalnya, ambulans tersebut harus bergerak dengan cepat ke tempat pasien untuk diantar ke rumah sakit atau fasilitas kesehatan lainnya.
Kendati demikian, sayangnya beredar kabar hoaks menyoal ambulans yang mondar-mandir tidak berisi atau kosong guna menakut-nakuti warga.
Antonius, seorang driver atau sopir ambulans angkat suara terkait tudingan yang menyudutkan tersebut. Ia mengatakan, ada alasan mengapa sirine harus dibunyikan saat menjemput pasien atau mengantar jenazah.
Menurutnya, saat akan menjemput orang yang sakit atau akan membawa jenazah, tidak semua driver tahu lokasi pasti kediaman pasien. Terlebih, jika rumahnya berada di dalam gang yang perlu usaha lebih untuk menemukannya.
Sirine dinyalakan agar keluarga atau tetangga pasien mendengar datangnya ambulans dan mengarahkan ke rumah pasien.
- Kisah Haru, Seorang Ibu di Makassar Ditolong dan Melahirkan di Ambulans NasDem
- Ambulans PDI Perjuangan Bergambar Megawati dan Puan Maharani Hangus Terbakar
- Miris! Korban Tragedi Kanjuruhan 'Dipalak' Rp 2,5 Juta oleh Ambulans
- Tidak Mampu Bayar Sewa Ambulans, Seorang Ayah di Sinjai Bawa Jasad Bayi Prematurnya Menggunakan Motor Sejauh 87 Kilometer
- Tak Mampu Sewa Ambulans, Ayah di Sulawesi Selatan Gendong Jenazah Bayinya Sejauh 70 Kilometer
“Jadi ambulans kosong itu sedang MENCARI seseorang yang hendak diselamatkan nyawanya,” tulis Antonius, seperti dilansir dari detikcom, seizin yang bersangkutan, Minggu 18 Juli 2021.
Ia juga berbicara terkait mobil ambulans jalan dua buah beriringan di masa pandemi Covid-19. Dua ambulans memang harus dipakai saat akan menguburkan jenazah Covid-19.
Ketika ada panggilan untuk menyucikan atau memandikan jenazah Covid-19 di rumah warga, relawan membawa tiga tim. Pertama adalah tim pemulasaraan jenazah, yang mengkafani dan membersihkan jenazah. Tim kedua adalah tim pemakaman. Satu lagi, tim yang bertugas dekontaminasi lingkungan sekitar.
Saat jenazah sudah masuk peti dan siap dimakamkan, hanya driver ambulans dan jenazah saja yang boleh ada di ambulance pertama. Kru lain tidak boleh masuk, sehingga mereka semua akan berada di ambulans kedua.
Lantas, bagaimana dengan suara sirine ambulans? Antonius menjelaskan, suara sirine sendiri ada beberapa macam. Ada yang khusus untuk pasien darurat, untuk jenazah, dan membuka jalan.
“Mengapa suara ambulans itu ga enak didengar ? Sebab kalau suaranya lagu dangdutan, atau joget koplo, saya khawatir nanti ambulans dicegat warga untuk jogetan bersama,” imbuhnya berkelakar.
Untuk itu, Antonius mengingatkan demi kebaikan bersama, jika memang ada ambulans mencurigakan, dihentikan saja dan ditanya tujuannya ke mana. Kalau terindikasi kriminal, laporkan ke Polsek atau Babinsa.