NETWORK
Terkini.id, Jakarta – Irjen Pol Teddy Minahasa Putra menjadi Kapolda Jatim menggantikan Irjen Pol Nico Afinta, Selasa 11 Oktober 2022.
Irjen Pol Nico Afinta resmi dicopot dari jabatannya sebagai Kapolda Jatim oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Dia digantikan oleh Irjen Pol Teddy Minahasa Putra.
Hal itu tertuang dalam keterangan telegram Kapolri dengan nomor ST/2134/IX/KEP 2022, Nico Afinta digantikan Teddy sebagai Kapolri Jatim.
Diketahui, Teddy pernah menjadi polisi terkaya menurut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Pada September 2022 dari data LHKPN, Teddy memiliki total kekayaan sekitar Rp 29,9 miliar. Pria lulusan Akademi Kepolisian 1993 tersebut, tercatat sebagai polisi terkaya di Indonesia.
Rincian hartanya adalah alat transportasi dan mesin Rp 2 miliar; aset tanah dan bangunan Rp 25,8 miliar; harta bergerak Rp 500 juta; kas senilai 1,5 miliar; dan surat berharga Rp 62,5 juta.
Kapolri Jatim baru itu disebut terakhir melaporkan harta kekayaannya pada 31 desember 2021 silam.
Di samping itu, sejak 25 Agustus 2021 lalu, Teddy menjabat menjadi Kapolda Sumatera Barat. Teddy adalah perwira tinggi Polri kelahiran Surakarta, Jawa Tengah.
Dia pun tercatat sebagai Staf Ahli Wakil Presiden RI, Staf Ahli Manajemen Kapolri, Karopaminal Divpropam Polri, Kepala Kepolisian Daerah Banten, Wakil Kepala Kepolisian Daerah Lampung.
Dari beberapa jabatannya, Kapolda Jatim tersebut juga pernah menjadi ajudan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla saat itu.
Selain itu, dilansir blitz.suaracom jejaring terkini.id, Inilah sejumlah jabatan Teddy Minahasa Putra sebelum menjadi Kapolda saat itu.
1 Kapolda Sumatra Barat (2021)
2 Sahlijemen Kapolri (2019)
3 Wakapolda Lampung (2018)
4 Kapolda Banten (2018)
5 Karopaminal Divpropam Polri (4) (2017)
6 Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017)
7 Ajudan Wapres RI (3) (2014)
8 Kaden C Ropaminal Divpropam Polri (2013)
9 Kasubbagjiansisops Bagjiansis Rojianstra Sops Polri (2013)
10 Kapolres Malang Kota (2011)
11 Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya
12 Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008)