IPCN Ikut Salurkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Masamba

Terkini.id, Jakarta – Merespons bencana banjir bandang yang terjadi di Kecamatan Masamba, Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan, Ikatan Pengusaha Cargo Nusantara (IPCN) cepat tanggap untuk mengumpulkan dan menyalurkan bantuan yang dibutuhkan. 

Seperti diketahui, banjir bandang yang terjadi di Masamba menghancurkan ratusan rumah penduduk di enam desa dengan jumlah korban jiwa mencapai 32 orang, sementara 16 orang lainnya masih dalam pencarian.

Ketua BPD IPCN Sulawesi Selatan Muhammad Ridwan menjelaskan, IPCN bergerak cepat untuk mengumpulkan bantuan dari para anggota guna membantu meringankan derita saudara-saudara kita yang tertimpa bencana banjir bandang di Masamba. 

“Total donasi yang terkumpul dari rekan-rekan di IPCN sebesar Rp 86.050.000,-. Ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap saudara-saudara kita yang tertimpa bencana banjir bandang di Masamba,” ujar Ridwan.

Menurut dia, total bantuan yang terkumpul akan dibelikan kebutuhan pokok dan perlengkapan yang dibutuhkan oleh korban bencana banjir bandang Masamba. 

“Uluran tangan IPCN ini merupakan sumbangsih konkret bagi masyarakat daerah yang membutuhkan. Kami tergerak hati untuk membantu meringankan sedikit beban dari saudara-saudara kita di Masamba,” ucapnya.

Ridwan menjelaskan, setelah mendengar adanya bencana banjir bandang di Masamba, BPD IPCN Sulsel langsung bergerak mengumpulkan donasi dari sedikitnya 100 anggota IPCN. 
“Kami bergerak setelah mendapatkan arahan dan rekomendasi dari Ketua Umum IPCN di Jakarta. Dalam tiga hari, telah terkumpul sejumlah dana sebagai solidaritas kami bagi masyarakat korban bencana Masamba,” ucapnya.

Ridwan menambahkan dana bantuan dari IPCN akan dibelikan berbagai jenis kebutuhan pokok dan kebutuhan korban seperti produk sembako, meliputi beras, minyak goreng, mi instan, telur, dan perlengkapan seperti selimut, popok bayi, susu bayi, tikar, terpal, bahkan kompor gas. 

“Kondisi di lapangan sangat memprihatinkan. Meski sudah banyak bantuan dari berbagai elemen masyarakat dan pemerintah, tapi melihat luasnya dampak dari bencana banjir bandang ini, masyarakat masih banyak yang membutuhkan uluran tangan,” jelasnya.

Beni Syarifudin, Ketua Umum IPCN menambahkan bahwa IPCN selalu hadir ketika terjadi bencana alam dan masyarakat memerlukan bantuan. 

“Bantuan tersebut berupa pemberian gratis ongkos kirim bagi yang mengirimkan bantuan atau dalam bentuk sembako, pakaian, selimut, terpal dll sesuai kebutuhan para pengungsi. Ini kami lakukan sejak lama, dengan harapan IPCN bisa menginspirasi organisasi lain agar bisa membantu sesama,” jelasnya. 

Sebelumnya, pemerintah pusat telah menawarkan bantuan kepada pemerintah daerah terkait bencana banjir bandang Masamba. 

Menteri Sosial Juliari Batubara meminta Bupati Luwu Utara memastikan bahwa kebutuhan masyarakat terdampak banjir bandang di Masamba kabupaten Luwu Utara, terpenuhi.

“Ibu Bupati Luwu Utara tidak perlu sungkan atau ragu jika membutuhkan tambahan bantuan dari kami. Kami siap menambah bantuan,” kata Menteri Sosial Juliari P Batubara dalam keterangan tertulis. 

Mensos menyebut, kebutuhan pengungsi yang paling mendasar saat ini adalah makanan dan air bersih. Untuk itu, Mensos meminta personel Taruna Siaga Bencana (TAGANA) kebutuhan tersebut tersedia di dapur umum yang dioperasikan