Terkini.id, Jakarta – Jelang pelaksanaan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Bali, beberapa negara pun telag mengirimkan logistiknya, salah satunya Amerika Serikat dengan logistik paling banyak diantara negara-negara tersebut.
Hal ini disampaikan oleh Asisten Opresi atau Asops Komando Operasi Udara atau Kaskoopsud II, Kolonel Pnb Bambang Sudewo.
Negara-negara yang telah mengirimkan logistiknya antara lain Kanada, India, China, Abudhabi (UEA), Singapura, Amerika, Arab, Australia, Rusia.
“Untuk hari ini itu yang datang itu ada Amerika, Abudhabi (UEA), Australia, dan estimasi Singapura mala mini”, Kata Bambng Susdewo seperti dikutip dari laman Detik.com, Minggu 13 November 2022.
Pesawat yang digunakan Amerika mengangkut logistik diketahui bolak balik transit dengan menggunakan pesawat jenis Hercules C130 dan Sam 394 C40 yang tiba pukul 15.51 Wita.
- Berkunjung ke Indonesia, Presiden Amerika Serikat Joe Biden Betah di Bali, 'Enggan Pulang' ke Negaranya
- Bertemu di Bali, Biden dan Xi Sempat Adu Mulut Soal Taiwan
- Dorong Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan di Semua Tingkatan, Cara Astra Dukung KTT B20
- KTT G20 di Bali, Sejumlah Kepala Negara Ingin Bertemu Jokowi
- 17 Kepala Negara Akan Hadir di KTT G20 Bali, Termasuk Putin?
“Ya, dia masih bolak-balik transit untuk membawa keperluan logistic kepresidenan mereka, dan kita tidak tahu detailnya itu Imigrasi dan Bea Cukai yang memeriksa”, ujarnya.
Sementara negara peserta KTT G20 lainnya seperti Abu Dhabi (UEA) menggunakan jenis pesawat Boeing 787.
“Amerika rencananya mala mini jug tiba dengan Kode RCH 309 tipe pesawat C32 estimate (kedatangan) masih menunggu rencana berangkat 19.20 Wita”, katanya.
Dia melanjutkan jika Australia tiba sekira pukul 15.oo Wita dengan jenis pesawat Boeing 737 The Brisbane.
Sementara Singapura dijadwalkan akan tiba di Bali pada Pukul 19.05 Wita dengan pesawat jenis Airbus 332.
Untuk prediksi kedatangan logostik delegasi negara-negara KTT G20 Bali, diprediksi akan selesai pada 13 November 2022.
Sebagai informasi, persiapan KTT G20 Bali dimulai dari pengamanan yang dilakukan oleh TNI dan Polri yang telah menyiapkan personilnya untuk mengamankan jalannya kTT G20 Bali pada 15-16 November 2022.
Pemerintah Indonesia memberikan jaminan keamanan siber selama KTT G20 Bali diselenggarakan. Ini disampaikan oleh Ariandi Putra selaku Juru Bicara BSSN.
Pengamanan siber ini diketahui telah dilaksanakan pada Juli 2022 dan telah diidentifikasi beberapa potensi ancaman keamanan siber.
Rencananya, pemerintah akan menurunkan 18 ribu personel keamanan untuk memastikan KTT G20 Bali lancar dan aman dari gangguan-gangguan.