Jepang Resmikan PM Baru, Apa Dampaknya bagi RI?
Komentar

Jepang Resmikan PM Baru, Apa Dampaknya bagi RI?

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Jepang saat ini secara resmi memilih Fumio Kishida sebagai perdana menteri baru, Kishida menjadi perdana menteri ke 100 menggantikan Yoshihide Suga yang menjabat sebelumnya.

 Ketua Majelis Rendah Parlemen Jepang Tadamori Oshima, yang dilansir dari AFP mengatakan, “Kamar ini menunjuk Tuan Fumio Kishida sebagai perdana menteri,”.

Kishida membungkuk kepada sesama anggota perlemen setelah pemungutan suara dilakukan. Ia menang 311: 124 suara dari oposisi, Yukiop Edano.

Kemenangan Kishida sendiri telah diprediksi pasca terpilihnya dirinya sebagai pemimpin partai Jepang yaitu Partai Demokrat Liberal (LDP). Suga, sebelumnya juga menjadi Ketua LDP dan akhirnya mengundurkan diri.

“Saya pikir ini akan menjadi awal baru” ujar Kishida.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

“Saya ingin menghadapi tantangan dengan kemauan kuat dan tekad untuk menghadapi masa depan.”

Kishida juga akan mengumumkan kabinet barunya. Namun rincian tersebut belum dilaporkan.

Dikutip dari laman CNBC Indonesia, kabinet akan memasukkan tiga perempuan sebagai menteri. Salah satunya adalah Seiko Noda, yang akan bertanggung jawab pada masalah menurunnya angka kelahiran di Jepang.

“Kabinet Kishida juga bertujuan seimbang, dengan pertimbangan apa yang diberikan faksi-faksi besar, anggota parlemen muda, dan negara-negara tetangga,” tulis Kepala Ekonom SMBC Nikko, Junichi Makino, dalam sebuah catatan.

“Ini merupakan jenis formasi kabinet yang mencerminkan Kishida sekali, bekerja tanpa membuat musuh.”

Dikutip dari Kyodo News, pria kelahiran 29 Juli 1957 ini pernah menjabat sebagai kepala kebijakan LDP dan memimpin faksi liberal yang beranggotakan empat mantan perdana menteri Jepang. Ia juga merupakan anggota parlemen generasi ketiga yang memiliki reputasi di antara rekan politisinya karena bersikap tenang dan jujur.

Sebagai menteri luar negeri di bawah kepemimpinan mantan PM Shinzo Abe, Kishida juga bertanggung jawab untuk mencapai kesepakatan dengan Korea Selatan (Korsel) pada tahun 2015.

Ia mencoba menyelesaikan masalah “wanita penghibur” dikenal dengan jugun lanfu, yang bekerja di rumah bordil militer Jepang saat masa perang dunia.

Kishida adalah pendukung perlucutan senjata nuklir dan membantu mewujudkan kunjungan Presiden AS Barack Obama pada 2016. Kishida bekerja di bank sebelum terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat pada tahun 1993.

referensi : https://www.cnbcindonesia.com/news/20211004125312-4-281216/sah-fumio-kishida-resmi-jadi-pm-baru-jepang