Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Nicho Silalahi mengomentari soal dugaan bahwa Ketua DPR RI, Puan Maharani dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan maju ke Pilpres 2024 sebagai pasangan calon.
Nicho Silalahi menilai bahwa jika keduanya menjadi paslon, maka akan ada dua kemungkinan, kadrun dan cebong akan berpelukan atau bunuh diri massal.
“Jika ini terjadi Kadrun dan Cebong Bisa Berpelukan atau Bunuh diri Masal,” katanya melalui akun Twitter @Nicho_Silalahi pada Minggu, 31 Oktober 2021.
“Kapok Kelen yang memiliki fanatisme dan kebencian pada sosok. Makanya cukup Fanatisme itu dengan Allah dan Kebencian itu pada setan,” lanjutnya.
Dilansir dari GenPi, ada dugaan bahwa Puan Maharani akan maju bersama Anies Baswedan sebagao pasangan capres dan cawapres di Pilpres 2024.
- Koalisi Pendukung Anies Optimis Melaju hingga Tujuan Akhir, Demokrat Sumsel: Insya Allah Kita Akan Berjuang
- Wakil Ketua Majelis Syura PKS Sebut Ada Ketum Parpol Ingin Jadi Cawapres Anies
- Usulkan Calon Wapres untuk Anies Baswedan, Jusuf Kalla: Cocok Tambah Suara
- Relawan Anies Baswedan Gelar Safari di Kampung-kampung Kota Bandung
- Sebut Anies Dapatkan Banyak Gangguan Lahir Batin, 40 Ulama dan Tokoh Agama Lakukan Tirakat
Hal ini pun disoroti oleh pengamat Politik, Zaki Mubarak yang menyebut Puan dengan Anies masuk akal jika dipasangkan.
Akademisi dari Universitas Esa Unggul itu mengatakan bahwa setiap calon harus berkoalisi antara partai politik.
“Sebab, yang diperlukan para kandidat adalah memperluas ceruk pemilih, sehingga koalisi antar parpol sangat penting,” ujarnya pada Sabtu, 30 Oktober 2021.
Sebagaimana diketahui, Anies Baswedan mendapatkan dukungan yang sangat kuat oleh PKS.
Menurut Zaki, jika berpasangan dengan Puan yang merupakan kader dari PDIP, kan muncul dua kekuatan.
“Yang satu pemilih Islam dan satunya nasionalis,” katanya.
Namun, Zaki mengakui bahwa akan menjadi tugas berat untuk mempersatukan kedua partai yang ia seebut sebagai tikus dengan kucing itu.