JK Diisukan akan Bangun Bisnis di IKN, ini Tanggapan Rocky Gerung

JK Diisukan akan Bangun Bisnis di IKN, ini Tanggapan Rocky Gerung

LA
R
Lilis Adilah
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Jakarta – Rocky Gerung sebagai pengamat politik menanggapi rencana mantan Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla yang rencananya akan menggarap bisnis di ibu kota baru. Ia menyebutkan dunia internasional sedang ramai menyuarakan kampanye bahwa sebuah bisnis harus mengedepankan etika publik. 

Terkait itu, pihaknya pun menyayangkan sikap JK apabila benar terbukti mempunyai ambisi bisnis di Ibu Kota baru tersebut.

Gerung juga menyarankan agar JK mengurungkan niatnya untuk membangun bisnis di ibu kota baru untuk menghindari opini publik terkait ambisinya di ibu kota baru.

“Sekarang di dunia itu diedarkan kampanye kewajiban mementingkan etis, bahkan itu dipromosikan melalui PBB melalui sebuah program yakni, para pebisnis dipersilakan lakukan perencanaan tapi dengan posisi etis yang kuat,” cetusnya dalam akun Youtube miliknya, dikutip dari Warta Ekonomi.co.id, Sabtu 5 Februari 2022.

Selain itu, ia juga mengatakan “Nah ini pak Jusuf Kalla yang sedang kita minta jadi peneduh keadaan, kalau betul-betul terlihat, ambisi untuk berbisnis di ibu kota baru, tentu moralnya juga akan jatuh,” ujarnya.

Baca Juga

Lanjut Gerung, “Meskipun dia sudah membantah bahwa posisinya sudah di luar perusahaan, tapi sinyal moral itu datang dari Jusuf Kalla,” tambahnya.

Sementara itu diketahui, salah satu kelompok usaha terbesar di Indonesia Timur, Kalla Group berencana ekspansi bisnis properti dan otomotif di Kalimantan dalam rangka mendukung pembentukan Ibu Kota Negara (IKN).

“Bisnis properti akan kita kembangkan di Kalimantan, sebab tentu para ASN (Aparatur Sipil Negara) ini butuh rumah untuk pindah ke ibu kota negara yang baru,” ungkap President Director Kalla Group Solihin Jusuf Kalla, dikutip dari Warta Ekonomi.co.id.

Lebih lanjut, Solihin mengatakan Kalla Group ada di Sumatera sampai Papua tetapi masih terbatas, olehnya itu Kalla Group rencananya akan dikembangkan di Kalimantan untuk mendukung ibu kota baru.

“Kita ada di Sumatera sampai Papua tapi masih terbatas, di umur 70 tahun ini akan lebih kita kembangkan bisnis otomotif termasuk ke Kalimantan nantinya untuk mendukung IKN, juga properti. Jadi kita masuk ke situ sebagai penyedia,” urai Solihin, dikutip dari Warta Ekonomi.co.id.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.