Terkini.id, Jakarta – Mantan juru bicara presiden sekaligus Anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Johan Budi bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Negara.
Pertemuan yang berlangsung secara tertutup tersebut, digelar pada hari ini, Rabu 1 November 2021.
Soal pertemuannya dengan Jokowi, Johan Budi mengaku hanya sekadar silaturahmi biasa dan membicarakan tugas-tugasnya sebagai wakil rakyat.
“Ya tadi bertemu Pak Presiden, kemudian say hello menanyakan kabar, Alhamdulillah pada sehat semua. Terus saya mendiskusikan hal-hal yang berkaitan dengan tugas saya di DPR RI, itu saja,” kata Johan kepada wartawan, mengutip pemberitaan Era
Rabu, 1 Desember 2021.
Johan pun membantah bila pertemuannya dengan Jokowi yang berlangsung tertutup itu membicarakan soal jabatan juru bicara presiden.
- Beberapa Kader PDIP Bentuk Dewan Kolonel, Manuver Politik Puan Maharani Menuju Pilpres 2024?
- Johan Budi Disebut-Sebut Jadi Jubir Presiden, Arsul Sani: Kalau Diceritakan Tidak Baik
- Debat dengan PKS Soal Habib Rizieq, PDIP Anggap itu Hanya Bercanda
- Jawab Aduan Ahlu Sunnah Waljamaah, Johan Budi Sebut DPR Tak Bisa Bebaskan Habib Rizieq Shihab
- Johan Budi Nyatakan Hukuman Mati untuk Koruptor Dianggap Tidak Cukup Beri Efek Jera
Dikatakan Johan, tak ada tawaran apalagi pembahasan mengenai posisi tersebut.
Diketahui, setelah ditinggalkan Fadjroel Rachman menjadi duta besar untuk negara sahabat, posisi jubir presiden memang kosong hingga saat ini.
Sementara, Johan Budi dulunya memang menduduki posisi tersebut sebelum akhirnya mencalonkan diri sebagai caleg dari PDIP dan akhirnya terpilih.
“Oh enggak, enggak, enggak ada (ditawari tugas jadi jubir lagi). Enggak ada hubungan dengan itu. Sekali lagi beberapa waktu lalu kan saya berkomunikasi ke protokol bahwa saya ingin menghadap Bapak Presiden, bersilaturahmi juga ada beberapa hal yang ingin saya sampaikan kemudian direspons saya diterima hari ini,” jelas Johan.
“Jangan dikemana-manakan,” imbuhnya.
Lebih lanjut, soal pertemuan itu Johan mengaku telah memberikan masukan dan kondisi dari situasi masyarakat saat ini.
Johan sendiri mengatakan gambaran itu dia dapatkan karena sering mengunjungi konstituen di daerah pemilihannya.
“Seperti di dapil saya bagaimana menghadapi pandemi COVID-19, misalnya itu. Dan saya juga beberapa waktu lalu kan dari dapil juga. Jadi, COVID-19 menurun, kehidupan masyarakat juga mulai,” ujar Johan.
“Jadi enggak ada hubungannya (dengan posisi baru maupun jabatan juru bicara, red),” lanjutnya.
Senada dengan itu, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membenarkan ada pertemuan empat mata antara Presiden Jokowi dengan Johan Budi. Hanya saja, dia tak ikut mendampingi karena ada pekerjaan lain.
Pertemuan itu, kata Pratikno, juga disebutnya sebatas saling bersilaturahmi dan tidak membahas hal lain.
“Silaturahmi, sudah lama enggak ketemu. Tadi harusnya dengan saya tetapi saya harus ada kerjaan lain,” tandas Pratikno.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
