Terkini.id, Jakarta – Pegiat media sosial, Eko Kuntadhi menanggapi keputusan Presiden Jokowi yang baru saja memutuskan mencabut lampiran Perpres terkait investasi miras.
Eko Kuntadhi lewat cuitannya di Twitter, Selasa 2 Maret 2021, meminta agar isu tersebut tidak lagi dimainkan oleh pihak-pihak yang kontroversi dengan investasi miras lantaran Perpes terkait hal itu telah dicabut Jokowi.
“Lampiran Prepres DNI industri miras, dinyatakan dicabut. Jadi gak usah digoreng lagi,” cuit Eko Kuntadhi.
Menurutnya, dengan dicabutnya lampiran Perpes Investasi Miras maka pihak asing tidak akan bisa masuk untuk investasi pabrik minuman.
“Asing gak bisa masuk investasi pabrik minuman. Biar orang lokal aja. Asing gak bakalan kuat,” kata Eko Kuntadhi.
- Proyek Strategis Nasional Bendungan Lausimeme yang Diresmikan Jokowi Digarap Perusahaan Konstruksi KALLA
- PLN Pastikan Pasokan Listrik Tanpa Kedip saat Jokowi Resmikan RS Vertikal Makassar
- Andil Andi Sudirman Sulaiman di Balik Rumah Sakit OJK yang Akan Diresmikan Jokowi di Makassar
- Dua Putra Asal Kabupaten Pangkep Dilantik Jokowi Jadi Perwira TNI AD
- Presiden Jokowi Pantau Pemberian Bantuan 300 Unit Pompa untuk Petani di Bone
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja memutuskan mencabut aturan mengenai investasi industri minuman keras yang tercantum dalam lampiran Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 10 Tahun 2021 tentang Bidang Usaha Penanaman Modal.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi lewat videonya yang tayang di kanal Youtube Sekretariat Presiden, seperti dilihat pada Selasa 2 Maret 2021.
“Bersama ini saya sampaikan, saya putuskan lampiran Perpres terkait pembukaan investasi baru dalam industri minuman keras yang mengandung alkohol saya nyatakan dicabut,” ujar Jokowi.
Keputusan tersebut, kata Jokowi, diambil pemerintah setelah menerima masukan dari para ulama dan tokoh-tokoh agama lainnya.
“Setelah menerima masukan-masukan dari ulama-ulama MUI, Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah dan ormas-ormas lainnya serta tokoh-tokoh agama yang lain dan juga masukan-masukan dari provinsi dan daerah,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.