Terkini.id, Jakarta – Sebuah video perbincangan yang memperlihatkan mantan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla alias JK menyebut buzzer lebih banyak menghasut dan melontarkan fitnah dibanding ulama, viral di media sosial.
Video Jusuf Kalla menyebut buzzer lebih banyak menghasut dan fitnah dibanding ulama itu viral usai diunggah pengguna Twitter Ekowboy2, seperti dilihat pada Sabtu 8 Januari 2022.
Dalam narasi cuitannya, netizen itu menilai pernyataan JK dalam video tersebut soal buzzer adalah sumber kekacauan di Indonesia memang benar adanya.
“Jusuf Kalla: Buzzer sumber dari kekacauan bangsa ini tukang hasut, caci maki & fitnah Bapak ini kalo ngomong suka bener,” cuit netizen Ekowboy2.
Lantaran hal itu, ia pun lantas menyinggung nama sejumlah buzzer populer di Indonesia seperti Ferdinand Hutahaean, Permadi Arya hingga Ade Armando.
- Mantan Wapres Jusuf Kalla Ajak Semua Pihak Menahan Diri dan Menjaga Situasi Bangsa!
- Cerita JK Perusahaannya Cuma Mau Terima 20 Insinyur Tapi yang Daftar 23 Ribu Orang
- Baru Diungkap JK, Alwi Hamu Sering Jadi Negosiator Rahasia Pemerintah dan Sering Diutus ke Luar Negeri
- Jusuf Kalla Minta Appi-Aliyah Kampanye 'Sipakatau Sipalaebbi'
- Cek Fakta: Hubungan Keluarga Antara Jusuf Kalla dan Kahar Muzakkar
“Jika ferdinand, densi, permadi & armando tak segera dicyduk akan terjadi gelombang besar!!,” kata sang netizen.
Sontak unggahan netizen terkait video Jusuf Kalla singgung buzzer tersebut ikut dibagikan Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Prof Musni Umar.
“Pak JK: buzzer sumber dari kekacauan bangsa ini,” ujar Prof Musni Umar.

Dilihat dari video itu, tampak Jusuf Kalla menyebut bahwa tidak ada dai atau pendakwah yang menghasut. Menurutnya, buzzer lah yang lebih banyak melakukan perbuatan itu.
“Siapa sih dai-dai luar yang menghasut? Gak ada. Cuma lebih banyak yang menghasut yah buzzer-buzzer itu jauh lebih banyak,” ungkap JK.
Menurut Jusuf Kalla, dibanding ulama, buzzer lebih banyak melontarkan fitnah maupun caci maki terhadap orang lain.
“Yang fitnah-fitnah itu dibanding ulama yang buzzer-buzzer itu memfitnah-fitnah, memaki-maki luar biasa,” tuturnya.
Selain itu, Jusuf Kalla juga menyebut sumber kekacauan di negara Indonesia bukanlah ulama melainkan buzzer.
“Jadi tolonglah siapa yang bisa memperbaiki itu. Itu sumber segala kekacauan, buzzer-buzzer itu,” ujarnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.