Terkini.id, Jakarta – Politisi PDIP, Kapitra Ampera mengecam cara pendakwah, Gus Nur mengkritik Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dengan mengumandangkan azan lalu menirukan gonggongan anjing.
Kapitra menilai bahwa Gus Nur bukan lagi mengkritik Menag, tapi memperolok-olok azan yang merupakan panggilan salat.
“Itu melecehkan agama, melecehkan azan. Itu bukan lagi mengkritik Menag, tetapi dia memperolok-olok panggilan salat,” katanya pada Minggu, 27 Februari 2022, dilansir dari JPNN.
Menurut Kapitra, seharusnya Gus Nur menyampaikan kritik dengan cara yang benar.
“Dia (Gus Nur, red) azan terus menirukan gonggongan anjing, itu penodaan terhadap agama itu. Tidak boleh itu,” katanya.
- Disebut Anak Ingusan oleh Politisi PDIP, Gibran Rakabuming: Terima Kasih Masukannya
- SBY Turun Gunung, Politisi PDIP: Saya Curiga Edhie Baskoro yang Mau Dicalonkan
- Sikap Puan Maharani Dapat Sorotan, yang Dulunya Nangis Sekarang Ikut Dukung Kenaikan Harga BBM
- Ruhut Sindir Effendi, Nicho Silalahi: Lebih Baik Gagal Jadi Mentri Ketimbang Gagal Jadi Bapak!
- Soroti Kenaikan Harga BBM, Ruhut Sitompul: BBM Itu Pahit Tapi Bisa Jadi Obat!
Mantan pengacara Habib Rizieq Shihab itu mengatakan bahwa jika seorang pemimpin melakukan kesalahan, wajar untuk dikritik.
Namun, tegas Kapitra, tetap harus dilakukan dengan cara yang benar.
“Cara mengkoreksi seperti Gus Nur itu melecehkan Islam itu sendiri,” tandasnya.
Sebelumnya, Gus Nur mengungah video judul “Menag: Adzan Ibarat Gonggong Anjing – Inilah Bentuk Makar Allah yang Nyata” melalui kanal YouTube Gus Nur 13 Official di YouTube pada 25 Februari 2022.
Dalam video tersebut, Gus Nur mengumandangkan azan lalu melanjutkannya dengan meniru gonggongan anjing.
Hal tersebut ia lakukan saat mencontohkan Menag Yaqut yang ia nilai membandingkan azan dengan gonggongan anjing.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
