Terkini, Jeneponto — Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia melaksanakan kegiatan Sosialisasi Layanan Nomor Tunggal Panggilan Darurat (NTPD) 112 di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Kamis, 23 Oktober 2025.
Kegiatan ini dihadiri oleh tim dari Kementerian Komdigi yang dipimpin oleh Agung Setio Utama selaku Ketua Tim, bersama anggota Rismanto, Irwan Abdul Rahman, dan Hari Rianto.

Rombongan diterima langsung oleh Pelaksana Harian Sekretaris Daerah (Plh Sekda) Jeneponto, Maskur. Turut hadir dalam kegiatan tersebut sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Dalam sambutannya, Plh Sekda Jeneponto, Maskur menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan serta sosialisasi yang dilakukan oleh tim Kementerian Komdigi. Ia menegaskan pentingnya keberadaan layanan nomor darurat 112 ini, yang memiliki fungsi serupa dengan 911 di luar negeri sebagai layanan panggilan darurat terpadu milik pemerintah.

“Nomor 112 adalah wujud komitmen pemerintah untuk mempercepat layanan tanggap darurat bagi masyarakat. Ini bukan sekadar angka, tapi sistem yang menyatukan semua unsur—pemerintah, penegak hukum, dan masyarakat—dalam satu jalur komunikasi cepat,” kata Maskur.
- Semen Tonasa Gelar Retail Gathering di Kaltim dan Sulsel, Apresiasi untuk Toko dan Distributor
- Donasi Insan PLN Bantu Terangi Masyarakat di Konawe di Momen Hari Pahlawan
- Gubernur Sulsel Luncurkan Mandiri Benih Padi Andalan, 5 Juta kg untuk Petani Secara Gratis
- Di HUT IKA SMADA ke-14, Wali Kota Munafri Ajak Alumni Kompak Bangun Makassar
- Tindaklanjuti Keputusan Presiden, Pemprov Sulsel Segera aktifkan Kembali dan Segera Bayarkan Hak-hak Dua Guru di Lutra
Sementara itu, Agung Setio Utama, selaku Ketua Tim dari Kementerian Komdigi, menjelaskan bahwa program ini merupakan bagian dari sistem komunikasi nasional dalam perlindungan masyarakat dan penanggulangan bencana.

“Tujuan dari layanan call center 112 adalah memudahkan masyarakat melaporkan kondisi darurat seperti kebakaran, kecelakaan, bencana alam, maupun kejadian gawat darurat lainnya. Layanan ini bebas biaya alias gratis, dan langsung terhubung dengan instansi terkait,” jelas Agung.
Ia menambahkan, konsep dari layanan ini mengusung prinsip “Satu Nomor, Satu Sistem, Satu Data, dan Zero Investasi.” Artinya, masyarakat cukup mengingat satu nomor untuk seluruh kondisi darurat, sementara sistem akan menyalurkan laporan ke dinas atau lembaga yang berwenang menangani situasi tersebut.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.
