Mitra Terkini
Terkini.id, Jakarta – Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) asal Papua, Natalius Pigai, kesal pada Mensos Risma terkait sang meneteri terkait tanah kelahirannya beberapa waktu lalu.
Saking kesalnya, ia bahkan membawa-bawa nama Presiden Joko Widodo alias Jokowi hingga curiga orang nomor satu di Indonesia itu rasis dan mendukung rasisme.
Menurutnya, Presiden Jokowi seakan diam dan tak mengambil sikap dengan memberinya teguran terhadap pernyataan Mensos Risma.
Melalui keterangan resminya, Natalius Pigai secara blak-blakan menuding bahwa Presiden Jokowi mendukung berbagai aksi rasial yang menguntungkan atau meninggikan kelompoknya.
Itulah mengapa Natalius Pigai beranggapan bahwa rasisme seperti tumbuh subur di tubuh pemerintahan.
“Otak-otak rasis ini masih dipelihara, beri jabatan dan kekuasaan. Sementara Jokowi selalu diam atau dia juga pendukung rasisme. Entahlah,” ujar Natalius Pigai, dikutip terkini.id dari Hops.id pada Kamis, 22 Juli 2021.
“Rasis Risma seideologi dengan PDIP dan Jokowi. Ideologi mereka adalah ideologi kebencian dan rasialisme dan apartheid.”
Dengan analisisnya itu, Natalius Pigai lantas mengatakan bahwa harap saja dimaklumi jikalau orang Papua membenci suku Jawa hingga OPM (Organisasi Papua Merdeka) ingin membunuh orang-orang Jawa di Tanah Papua.
“Harap maklum kalau orang Papua benci suku orang Jawa sampai OPM ancam bunuh orang Jawa di Papua.”
Lebih jauh, ia menambahkan bahwa hingga sekarang Pemerintah terkesan diam menghadapi fenomena rasisme di Indonesia.
Bahkan, menurutnya, kesamaan latar belakang, yakni suku Jawa, membuat mereka seakan-akan cuek terhadap konflik rasial tersebut.
“Sementara Jokowi selalu diam atau dia juga pendukung rasisme? Konflik di Papua itu konflik rasialisme dan itu sudah lama dipelihara kekuasaan di Jawa,” tandasnya.
Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.