Ketidakpastian Global Sedang Melanda Dunia, Jokowi Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin
Komentar

Ketidakpastian Global Sedang Melanda Dunia, Jokowi Ingatkan Jangan Salah Pilih Pemimpin

Komentar

Terkini.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan jika saat ini ketidakpastian global sedang melanda dunia dan mengingatkan jangan sampai salah pilih pemimpin di 2024 mendatang.

Presiden Jokowi mengatakan jika ketidakpastian global akan berlangsung sekitar 5-10 tahun yang akan datang, penyampaiannya ini berdasarkan prediksi para pakar.

Dalam hal ini, kesalahan memilih pemimpin dapat berdampak pada ketidak normalan dari berbagai aspek seperti krisis energi hingga krisis pangan.

“Kedepan saya wanti-wanti dimanapun karena keadaan ketidakpastian global masih menyelimuti dunia, para ahli menyampaikan, para pakar menyampaikan bisa 5-10 tahun yang akan datang keadaannya masih belum bisa dikendalikan”, kata Presiden Jokowi seperti dilansir dari laman detik.com, Minggu 18 Juni 2023.

Keadaan yang belum bisa dikendalikan dalam waktu 5-10 tahun kata Jokowi yakni dari krisis keuangan, krisis energi, dan krisis pangan. Menurut Jokowi keadaan ini mengerikan jika terjadi dan salah pilih pemimpin.

DPRD Kota Makassar 2023

“Baik yang Namanya krisis keuangan, baik yang namanya krisis energi, baik yang namanya krisis pangan, mengerikan”, ujarnya.

Selain itu, Jokowi juga menyinggung keadaan beberapa negara yang saat ini sedang dilanda kelaparan yang diakibatkan oleh harga pangan yang meroket tinggi.

“Beberapa negara sudah mulai penduduknya kelaparan, harga pangan sudah naik sudah sampai dua kali, inilah yang terus kita harus jaga”, kata Presiden Jokowi.

“Oleh sebab itu jangan salah memilih pemimpin karena keadaan dunia tidak normal, global tidak normal, geopolitiknya karena perang juga geoekonominya bergeser”, lanjut Jokowi.

Lebih lanjut, Jokowi menyampaikan jika dalam keadaan seperti ini, sulit untuk memprediksi mana negara yang menjadi kawan dan mana yang menjadi lawan.

“Inilah tidak tahu, kawan ini jadi kawan ini atau tidak yang dulu musuhan menjadi sambung akan kita lihat mungkin dalam jangka nggak tahu bisa 2 tahun, 3 tahun, 5 tahun pergeserannya kemana”, katanya.

“Siapa akan berkawan dengan siapa, negara gede dengan negara gede atau nanti negara gede dengan negara kecil atau posisi ini yang harus kita tahu dan jangan sampai salah menentukan”, imbuhnya.

Usai membahas mengenai keadaan dunia saat ini, Jokowi lebih lanjut menyinggung mengenai kemungkinan Indonesia akan menjadi negara maju dalam waktu 13 tahun kedepan. Penyampaiannya ini berdasarkan prediksi para ahli.

“Karena berkali-kali saya sampaikan dalam 13 tahun kedepan ini sangat krusial bagi negara kita, begitu kita keliru mengarahkan Haluan bisa kita menjadi negara berkembang terus, terjebak dalam midle income trap, jebakan negara berkembang”, tuturnya.