Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dadang Kritik Singapura: UAS Itu Bukan Teroris dan Saya Juga Pernah Diinterogasi

Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dadang Kritik Singapura: UAS Itu Bukan Teroris dan Saya Juga Pernah Diinterogasi

R
Muhammad NurFazri
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, JakartaProf Dadang Kahmad selaku Ketua PP Muhammadiyah memberikan kritik ke Pemerintah Singapura atas tolakan yang diberikan kepada Ustadz Abdul Somad (UAS).

Dadang menilai bahwa Pemerintah Singapura memiliki sikap yang aneh dari kasus tersebut.

“Singapura memang begitu, cuma kalau sehebat tokok beliau itu (UAS) masa ditolak, itu aneh,” ucap Prof Dadang Kahmad kepada wartawan di sela seminar dan dikutip dari detik.com pada Senin 23 Mei 2022.

Kemudian, ia berpendapat bahwa “Setingkat UAS, orang yang menurut saya moderat UAS itu. Kalau kata-katanya dia sebatas pembinaan internal umat islam. Kalau memang ditolak seperti itu juga tidak baik,” ucapnya.

Terlebih lagi, Dadang menanggap UAS bukanlah seorang teroris. Ia berpendapat bahwa rencana UAS pergi ke Singapura tidaklah hanya untuk berceramah. Melainkan, UAS kemungkinan akan melakukan rileks setelah sekian hari bergelut dengan kesibukan dalam negeri.

Baca Juga

Di sisi lain, kasus yang ditimpa UAS bukanlah pertama kali yang diberikan oleh Singapura. Dadang mengatakan bahwa dirinya juga pernah diinterogasi oleh pihak Singapura.

“Saya tidak tahu memang Singapura itu begitu, bukan hanya pada UAS. Saya pun pernah diinterogasi, memang wajar seperti itu. Mereka takut karena negara kecil mungkin takut terjadi apa-apa,” tambahnya.

Apalagi kasus tersebut memberikan kecaman yang begitu banyak dari berbagai pihak. Tapi, Dadang berpendapat jika jangan sampai boikot untuk Singapura terjadi. 

“Nggak usah menurut saya. Nggak usah, boikot apanya,” sahut Dadang.

Terlebih lagi, Dadang menganggap ‘kenapa harus takut’, UAS merupakan sosok tokoh yang hebat, massanya juga banyak, orang moderat tidak sebagai teroris.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.