KLHK Luncurkan Kampanye Mudik Minim Sampah, Ini Penjelasannya
Komentar

KLHK Luncurkan Kampanye Mudik Minim Sampah, Ini Penjelasannya

Komentar

terkini.id-Jakarta, Untuk meningkatkan partisipasi publik dalam upaya penanganan sampah, serta memperkuat komitmen dan peran aktif produsen/pelaku usaha dalam upaya pengurangan dan penanganan sampah mudik. 

KLHK Luncurkan Kampanye Mudik Minim Sampah, Ini Penjelasannya
Infografik Mudik Minim SampahSumber gambar: [email protected]

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Menteri LHK Nomor SE.3/MENLHK/PSLB3/PLB.0/4/2022 tentang Pengelolaan Sampah dalam Rangka Mudik Lebaran. 

Kampanye KLHK dengan semboyan “Mudik Minim Sampah” bertujuan agar masyarakat mulai peduli terhadap upaya perilaku minim sampah, khususnya dalam kegiatan mudik libur lebaran tahun ini. 

Kemudian, pihak pengelola fasilitas publik seperti stasiun, pelabuhan, bandara, terminal bus, rest area, dan sebagainya dapat mengantisipasi masalah sampah selama mudik, dengan penyediaan fasilitas prasarana, dan edukasi pemudik. 

Melalui SE Menteri LHK 3/2022, KLHK meminta kesiapan Pemerintah Daerah di seluruh Indonesia untuk melaksanakan upaya pengelolaan sampah dengan maksimal selama masa mudik lebaran, sebagaimana dikutip dari rilis siaran pers pada laman resmi  PPID KLHK.

DPRD Kota Makassar 2023
Baca Juga

Surat Edaran ini  juga bertujuan untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengurangan dan penananganan sampah guna mengurangi timbulan sampah ke TPA (Tempat Pemrosesan Akhir).

Hal tersebut guna memastikan pengelolaan sampah yang timbul dari para pemudik dapat dikelola dengan baik dan sesuai standar.

Menteri LHK, Siti Nurbaya pada Selasa pagi (26/04/2022), meninjau langsung kesiapan pengelolaan sampah di Stasiun Kereta Pasar Senen dan Pelabuhan Tanjung Priok yang telah cukup dipadati pemudik.

KLHK Luncurkan Kampanye Mudik Minim Sampah, Ini Penjelasannya
Sumber gambar: PPID KLHK

Dalam kunjungan kerjanya, Menteri Siti juga ingin memastikan kesiapan pemerintah daerah untuk terus melaksanakan upaya pengelolaan sampah secara maksimal. menyampaikan bahwa KLHK ingin memastikan fasilitas publik dalam antisipasi dampak timbulan sampah selama mudik hari raya. 

Sebagai salah satu upaya untuk mengantisipiasi timbulan sampah, KLHK memberikan bantuan berupa sarana dan prasarana tempat sampah terpilah. Selain itu, KLHK juga meminta kepada pengelola fasilitas publik seperti stasiun, terminal, rest area, pelabuhan, bandara, dan sebagainya untuk menyediakan sarana dan prasarana tempat sampah termasuk edukasi kepada publik untuk bertanggung jawab atas sampah yang ditimbulkan.

KLHK Luncurkan Kampanye Mudik Minim Sampah, Ini Penjelasannya
Sumber gambar: PPID KLHK

Menteri LHK Siti Nurbaya mengungkapkan bahwa Yang paling penting, KLHK mendorong perilaku masyarakat peduli sampah, dimulai dari upaya minim sampah selama mudik atau liburan lebaran.

Menurut pengamatan Menteri LHK Siti Nurbaya di Stasiun Pasar Senen bahwa dengan tersedianya tempat-tempat sampah terpilah dan sosialisasi dari petugas, para penumpang di Stasiun Pasar Senen terpantau patuh untuk menempatkan sampah pada tempatnya. 

Untuk mendukung mudik minim sampah, telah tersedia banyak tempat sampah di masing-masing peron.

Begitupun juga di Pelabuhan Tanjung Priok, Menteri Siti memberikan bantuan berupa sarana prasarana tempat sampah terpilah kepada otoritas pengelola pelabuhan. memperhatikan dan memperhatikan penjelasan pengelola pelabuhan terkait penanganan sampah.

Ketika mengunjungi Stasiun Pasar Senen dan Pelabuhan Tanjung Priok, Menteri LHK menyapa langsung  dan berdialog dengan para pemudik, serta memberikan bingkisan yang bersisi tempat minum dan makan ulang kepada para pemudik. 

Ini juga merupakan bagian dari edukasi kepada masyarakat agar mengurangi timbulan sampah dengan membawa bekal makan dan minum yang dapat digunakan ulang.

Menteri Siti kembali mengatakan bahwa ia senang sekali menyaksikan masyarakat pulang mudik dengan aman dan sehat. Tidak mudah menyiapkan kondisi seperti ini. 

“Secara pribadi saya berterima kasih kepada kepala stasiun dan pimpinan Pelindo, otoritas pelabuhan, syahbandar, terima kasih sudah menyediakan sarana prasarana dengan baik, dan mengedukasi masyarakat,”ungkapnya.

“Kami telah menyiapkan ini sejak beberapa bulan lalu, kami juga cek cara kerja di stasiun, pelabuhan, bandara, begitu pun dengan rest area jalan tol. Kita juga telah mengingatkan pemerintah daerah, berkoordinasi dengan tingkat pusat untuk mengingatkan dan mengedukasi pemudik, mengecek sarana pengelolaan sampahnya hingga ke TPA. Langkah-langkahnya sudah sesuai standar, Ini tidak mudah, namun mudah-mudahan semakin baik,”pungkas Menteri  Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya.