Kolaborasi Jadi Kekuatan Basarnas Makassar di Wilayah Kepulauan

Kolaborasi Jadi Kekuatan Basarnas Makassar di Wilayah Kepulauan

KH
R
Kamsah Hasan
Redaksi

Tim Redaksi

Terkini.id, Makassar – Dalam sebuah pertemuan media di Cafe Ruang Jalan RSI Faisal, Kepala Basarnas Makassar, Mexianus Bekabel, menyampaikan tantangan unik yang dihadapi oleh Basarnas di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebagai orang yang sebelumnya memimpin Basarnas Natuna dan tim SAR Kabupaten Kepulauan Anambas serta bertugas di Surabaya, pria kelahiran NTT ini menekankan bahwa luasnya wilayah Sulsel membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

“Basarnas tidak bisa bekerja sendiri,” ungkap Mexi, sapaannya, Jumat, 20 Oktober 2023.

Dengan total anggota Basarnas mencapai 4 ribu orang yang tersebar dari Sabang hingga Merauke, kolaborasi menjadi kunci keberhasilan.

Basarnas, yang dibentuk pada tahun 1972 sebagai respons atas sejumlah kecelakaan besar, awalnya dikenal dengan nama Basari. Institusi ini mengalami evolusi dengan dikeluarkannya Undang-Undang No 29 tahun 2014 mengenai pencarian dan pertolongan.

Baca Juga

Meski kantor Basarnas berada di Makassar, kebanyakan operasi dilakukan di kabupaten-kabupaten di sekitarnya.

“Kalau di Makassar belum pernah turun operasi, kejadiannya biasanya di kabupaten, jadi agak jauh kalau ke sana,” tambah Mexi.

Sementara itu, Kasi Operasi Basarnas Makassar, Andi Sultan, melaporkan bahwa sepanjang tahun 2023, Basarnas Makassar telah menangani 65 operasi SAR di wilayah Sulsel.

Mayoritas kejadian, kata dia, berisiko tinggi, seperti orang yang hanyut di sungai dan kecelakaan kapal.

Pertemuan media ini menjadi salah satu upaya Basarnas Makassar untuk meningkatkan keterbukaan informasi dan kerja sama dengan berbagai pihak dalam menghadapi tantangan di wilayah kepulauan.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.