Masyarakat Harus Tahu! Menurut Dokter Ini, Berikut 11 Kondisi yang Harus Tunda atau Tak Boleh Divaksinasi Covid-19

Masyarakat Harus Tahu! Menurut Dokter Ini, Berikut 11 Kondisi yang Harus Tunda atau Tak Boleh Divaksinasi Covid-19

FR
Fitrianna R

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Kamu sudah divaksinasi? Jika masih belum, ada baiknya kamu membaca tulisan ini hingga tuntas.

Seperti diketahui, kegiatan vaksinasi Covid-19 di Indonesia memang saat ini sudah diterapkan oleh Pemerintah di berbagai wilayah.

Namun, rupanya tak semua orang bisa divaksin atau langsung divaksin. Salah satunya karena yang bersangkutan mungkin saja memiliki penyakit yang akan lebih baik jika tak mendapat vaksinasi.

Vaksinasi sendiri pada dasarnya dilakukan untuk kebaikan masyarakat, yaitu mulai dari agar mendapatkan kekebalan tubuh yang bagus hingga supaya bisa tetap menikmati fasilitas publik atau bahkan hanya sekedar untuk bisa melakukan perjalanan.

Vaksinasi memang cukup aman dilakukan bagi sebagian orang, tetapi rupanya ada beberapa kondisi khusus yang mengharuskan seseorang untuk menunda vaksinasinya atau bahkan tidak bisa melakukan vaksinasi sekali.

Terutama bagi mereka yang memiliki penyakit komorbid atau penyakit bawaan, di mana tidak boleh langsung diberi vaksin, melainkan harus dikonsultasikan terlebih dahulu sehingga bisa menstabilkan kondisi tubuh agar layak untuk divaksin.

Lantas, kira-kira penyakit apa saja yang tak boleh divaksinasi Covid-19? Berikut terkini.id telah merangkum penjelasan dr. Andi Septiawan, sebagaimana dilansir dari kanal Youtube NDSeptiawan yang tayang pada 27 Oktober 2021 lalu via Portaljember:

1. Hipertensi, orang yang memiliki tekanan darah tinggi 180/110 atau bahkan lebih.

2. Pernah positif Covid dalam tiga bulan terakhir. Orang dengan kondisi ini tidak boleh divaksin langsung, paling tidak menunggu selama tiga bulan lagi.

3. Sedang mengalami ISPA (Infeksi Saluran Nafas Atas), seperti batuk, pilek, atau sesak napas selama tiga hari terakhir. Hal ini ditakutkan terkena gejala Covid-19.

4. Ada anggota keluarga positif Covid-19, maka tidak diperbolehkan untuk melakukan vaksinasi karena ditakutkan sudah terinfeksi Corona.

5. Mengalami gejala alergi berat, seperti bengkak, sesak napas, dan kemerahan dari vaksin sebelumnya, maka hal ini tidak boleh langsung diberikan vaksin kembali dan segera konsultasi ke dokter.

6. Penggunaan obat jangka panjang atau seseorang yang sedang menjalankan terapi dengan penyakit kelainan darah, hal ini membuat seseorang tidak boleh langsung mendapatkan vaksinasi.

7. Penderita autoimun sistemik.

8. Penderita rematik autoimun dan rematoid artritis akut. Ini juga tidak boleh langsung divaksin.

9. Penderita penyakit saluran pencernaan kronis.

10. Penderita hipertiroid.

11. Penderita HIV, para penderita HIV tidak boleh langsung divaksin hingga keadaan stabil.

Nah, 11 kondisi di atas pun bukan berarti seseorang tidak boleh divaksin sama sekali, melainkan ditunda untuk mendapatkan vaksinasi hingga waktu yang memungkinkan.

Dokter Andi Septiawan jug menyarankan untuk seseorang yang memiliki 11 kondisi tersebut agar segera berkonsultasi dengan dokter spesialis sehingga bisa mendapatkan saran untuk lekas divaksinasi Covid-19.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.