Memaknai Keberkahan Ramadan
Komentar

Memaknai Keberkahan Ramadan

Komentar

Oleh: Imam Shamsi Ali

KITA hidup dalam dunia yang penuh dengan paradoks.

Dengan kemajuan ilmu pengetahuan yang ada dan Universitas-universitas yang bergengsi, manusia justeru terjatuh dalam kebodohan yang semakin membingungkan.

Hadirnya berbagai alat komunikasi dan informasi yang semakin canggih tapi manusia mengalami misinformasi dan miskomunikasi yang semakin liar dan membahayakan.

Belum lagi kenyataan bahwa sesungguhnya perekonomian dunia tidak pernah berkurang.
Jumlah modal dunia semakin tidak terkalkulasi.

DPRD Kota Makassar 2023

Seorang pebisnis dunia saja bisa memiliki harta pribadi lebih dua ratus milyaran US Dollar. Tapi manusia justeru semakin merasa miskin dan kekurangan.

Semakin banyak rumah sakit, alat-alat kesehatan dan obat-obatan yang diproduksi semakin banyak pula orang penyakit yang menghantui manusia.

Bahkan timbul jenis-jenis penyakit yang tidak diketahui sebab dan pengobatannya.

Yang lebih runyam lagi semakin maju dan canggih alat-alat Pertahanan (persenjataan) yang diproduksi oleh manusia demi keamanan, justeru dunia semakin tidak aman. Kekacauan, terorisme dan sumber ketidakamanan (perang) semakin menjadi-jadi.

Sementara itu manusia merasa dan mengaku lebih beradab. Tapi dari hari ke hari semakin memperlihatkan perilaku yang tidak beradab (uncivilized).