Mengapa Wanita Terkesan Enggan Nonton Film Dewasa? Ternyata Ini Alasannya, Salah Satunya Minder!

Mengapa Wanita Terkesan Enggan Nonton Film Dewasa? Ternyata Ini Alasannya, Salah Satunya Minder!

FR
Fitrianna R

Penulis

Terkini.id, Jakarta – Menonton film dewasa bagi mereka yang telah cukup umur tentu saja bisa dibilang bukan suatu hal yang aneh.

Namun, selain dari segi moral, rupanya menonton film dewasa juga bagi sebagian wanita dianggap bukan kewajaran.

Dalam artian, memang tak ada ketentuan apakah film dewasa hanya boleh disaksikan oleh laki-laki, tetapi nyatanya tak sedikit wanita yang merasa enggan dan bahkan risih dengan keberadaan genre film yang satu ini.

Hasilnya, film dewasa pun seringnya diasumsikan sebagai tontonan khusus untuk kaum Adam saja.

Jadi, kira-kira apa alasan sebagian wanita enggan atau risih untuk menonton film dewasa?

Baca Juga

Berikut terkini.id telah merangkumnya untuk pembaca, sebagaimana dilansir dari Tabloid Bintang pada Jumat, 16 Juli 2021:

1. Aktornya Kurang Tampan

Katanya, bagi laki-laki dalam menonton film dewasa, wajah bisa dibilang nomor sekian lantaran yang paling penting adalah lekuk tubuh dan liarnya permainan panas si aktris.

Namun, ternyata tidak dengan sebagian besar wanita yang disebut justru lebih tertarik pada aktor yang berparas tampan ketimbang fokus dengan ukuran Mr. P.

2. Merasa Minder

Menurut Kaylen Jackson dalam laman Ask Dan and Jennifer, wanita enggan menonton film deasa karena minder melihat bentuk tubuh sang aktris.

Apalagi sejumlah rumah produksi memang mengharuskan aktrisnya untuk melakukan operasi plastik atau suntik silikon demi mendapat tubuh yang lebih aduhai.

Makanya, banyak perempuan yang benci melihat pasangannya hobi nonton film mesum dan secara tak langsung, hal ini seolah membuat mereka membandingkan diri dengan si pemeran utama wanita.

3. Film Dewasa Dianggap Tak Bermoral

Tak sedikit pula wanita yang menganggap hubungan seksual sebagai hal yang tabu dan sakral.

Apapun alasan para lelaki untuk menontonnya, baik hanya sebagai hiburan atau sebagai bahan sontekan, tetapi bagi sebagian wanita, film dewasa tetap tabu ditonton.

4. Jalan Ceritanya Kurang Menarik

Benar, rasanya film dewasa begitu-begitu saja, ya? Ada seorang wanita berpakaian seksi kemudian bertemu seorang pria, lalu mereka ngobrol santai, bla-bla-bla, dan akhirnya berakhir di ranjang.

Entah apa jadinya kalau Agatha Christie atau Dan Brown yang menulis skrip film dewasa. Ckc.

5. Tidak Membangkitkan Gairah

Lelaki lebih mudah terpancing gairahnya melalui berbagai cara, termasuk dengan cara visual lewat film dewasa. Namun, ternyata tidak bagi perempuan.

Laman Ask Men menyebutkan bahwa wanita lebih senang dengan pancingan langsung yang dibumbui sentuhan romansa dan rayuan yang membuat mereka seolah menjadi ratu sejagat.

Dapatkan update berita terkini setiap hari dari Terkini.id. Mari bergabung di Saluran Whatsapp "Terkinidotid", caranya klik link https://whatsapp.com/channel/terkinidotid, kemudian klik ikuti.